Pemerintah memastikan pengelolaan utang pada RAPBN 2022 dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan selalu dalam koridor kesinambungan fiskal. Utang
yang ditetapkan pada RAPBN 2022 dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan selalu dalam koridor kesinambungan fiskal."Pengelolaan utang ini juga akan memperhatikan kerentanan dan risiko fiskal," sebut dokumen Nota Keuangan dan RAPBN 2022 yang dikutip di Jakarta, Rabu .Dokumen menyatakan rencana pembiayaan utang sebesar Rp973,5 triliun tersebut 5,2 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan outlook APBN 2021 sebesar Rp1.026,9 triliun.
Pembiayaan utang dalam RAPBN 2022 itu sebagian akan dipenuhi dari penerbitan Surat Berharga Negara yang diperkirakan neto mencapai Rp 991,3 triliun dengan prioritas dalam mata uang rupiah. Pemerintah melalui dokumen tersebut menegaskan kebutuhan pembiayaan utang akan dipenuhi secara pragmatis, oportunistik, fleksibel, dan prudent, dengan melihat peluang di
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemerintah Kucurkan Rp 682,8 Triliun untuk Anggaran Kesehatan dan Perlindungan Sosial dalam RAPBN 2022anggaran kesehatan sebesar Rp 255,3 triliun atau 9,4 persen dari belanja negara itu akan diarahkan untuk melanjutkan penanganan pandemi.
Read more »
RAPBN 2022 Gambarkan Optimisme PemerintahFajry berharap perbaikan proyeksi ekonomi tersebut diikuti dengan kinerja penerimaan perpajakan. Namun dia juga menyadari ketidakpastian akibat covid-19 masih akan mewarnai dinamika ekonomi di 2022.
Read more »
Belanja Subsidi Turun Jadi Rp207 T dalam RAPBN 2022Pemerintah menggelontorkan belanja subsidi Rp207 triliun pada 2022, turun 16,7 persen dibandingkan outlook tahun ini yang sebesar Rp248,6 triliun.
Read more »
Anggaran Insentif Nakes Turun Jadi Rp12,5 T dalam RAPBN 2022Pemerintah mengalokasikan Rp12,5 triliun untuk insentif tenaga kesehatan (nakes) dalam RAPBN 2022. Itu turun dari tahun ini yang Rp18,4 triliun.
Read more »
Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5-5,5% di RAPBN 2022Presiden Joko Widodo optimis perekonomian Tanah Air di 2022 bisa tumbuh positif di kisaran 5,0 persen-5,5 persen.
Read more »
Apindo Sebut Target Pendapatan Negara di RAPBN 2022 Masih RealistisDalam RAPBN 2022, pendapatan negara ditargetkan Rp 1.840,7 triliun yang berasal dari penerimaan pajak Rp 1.506,9 triliun dan PNBP sebesar Rp 333,2 triliun.
Read more »