Jaksa: Eks Wali Kota Bekasi Bangun Vila dari Memeras Anak Buah

South Africa News News

Jaksa: Eks Wali Kota Bekasi Bangun Vila dari Memeras Anak Buah
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Uang senilai Rp7,1 miliar dari anak buahnya itu dipakai eks Wali Kota Bekasi untuk membangun vila.

Jaksa Penuntut Umum dari KPK Amir Nurdianto mengatakan uang tersebut diduga diraup oleh Rahmat dari para ASN seolah-olah seperti utang dan uang tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi Rahmat Effendi.

“Padahal diketahui bahwa hal tersebut bukan merupakan utang. Yaitu seolah-olah para pejabat struktural, para lurah, dan para PNS atau ASN di lingkungan Pemkot Bekasi tersebut mempunyai utang kepada terdakwa,” kata JPU di Pengadilan Negeri Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin .

KPK menduga setoran uang miliaran kepada Rahmat Effendi itu berkaitan dengan adanya jual-beli jabatan. Dalam upaya meminta setoran itu, Rahmat Effendi memerintahkan sejumlah orang dan pejabat untuk meminta uang kepada pejabat dan ASN lainnya di Pemkot Bekasi.Sejumlah orang yang diperintahkan Wali Kota Bekasi itu yakni Mulyadi alias Bayong, Yudianto selaku Asda I Pemkot Bekasi, dan Kabid di Dinas Tata Ruang yakni Engkos Koswara.“Meminta uang kepada para pejabat struktural di lingkungan Pemkot Bekasi untuk pembangunan Vila Glamping Jasmine Cisarua, Bogor milik terdakwa,” katanya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Wali Kota Bekasi Nonaktif Rahmat Effendi Didakwa Terima Suap Rp 10 Miliar | merdeka.comWali Kota Bekasi Nonaktif Rahmat Effendi Didakwa Terima Suap Rp 10 Miliar | merdeka.comUang tersebut di antaranya didapatkan dari sejumlah orang. yakni, Lai Bui Min sebesar Rp 4,1 miliar, Makhfud Rp 3 miliar dan Suryadi Mulya sebesar Rp 3,3 miliar lebih.
Read more »

HUT APEKSI ke-22, Bima Arya Ajak 98 Wali Kota Majukan Produk LokalHUT APEKSI ke-22, Bima Arya Ajak 98 Wali Kota Majukan Produk LokalKetua APEKSI Bima Arya ajak kepala daerah bisa berkolaborasi dalam membangkitkan ekonomi melalui produk lokal di wilayahnya masing-masing.
Read more »

Banjir Rob Masih Jadi Momok, Wali Kota Semarang Minta Ini ke PerusahaanBanjir Rob Masih Jadi Momok, Wali Kota Semarang Minta Ini ke PerusahaanWali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meminta perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan pesisir untuk mewaspadai potensi banjir rob yang kemungkinan terjadi lagi.
Read more »

KPK Dalami Dugaan Wali Kota Ambon Terima Uang dari SwastaKPK Dalami Dugaan Wali Kota Ambon Terima Uang dari SwastaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan aliran penerimaan sejumlah uang oleh tersangka Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy (RL) dari beberapa pihak swasta yang mengikuti lelang proyek.
Read more »

Kemenhub Turuti Permintaan Wali Kota Maidi Soal Revitalisasi Terminal MadiunKemenhub Turuti Permintaan Wali Kota Maidi Soal Revitalisasi Terminal MadiunWali Kota Madiun Maidi lega. Sebab, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan nuruti permintaannya untuk memperbaiki Terminal Bus Tipe A Purbaya.
Read more »

Sebulan Sekali, Pedestrian Ngarsopuro Solo Bakal Seperti Kota-kota di EropaSebulan Sekali, Pedestrian Ngarsopuro Solo Bakal Seperti Kota-kota di EropaPara seniman di Solo mempunyai caranya sendiri untuk meramaikan kawasan Pedestrian Ngarsopuro. Suasana di kawasan ini bakal terasa seperti di eropa. soloartmarket
Read more »



Render Time: 2025-03-30 11:34:26