Harga minyak mentah dunia melesat 1% pada perdagangan kemarin
Foto: Ilustrasi: Minyak mengalir keluar dari semburan dari sumur 1859 asli Edwin Drake yang meluncurkan industri perminyakan modern di Museum dan Taman Drake Well di Titusville, Pennsylvania AS, 5 Oktober 2017. REUTERS / Brendan McDermid / File FotoHarga minyak mentah dunia melesat hingga 1% di awal pekan karena optimisme konsumsi dari importir terbesar China.pada perdagangan Senin harga minyak mentah jenis Brent tercatat US$84,07 per barel, naik 1,3%.
Menteri perdagangan China telah bertemu dengan penyuling minyak independen untuk membahas kesepakatan mereka dengan Rusia, kata lima sumber yang mengetahui masalah tersebut, impor yang telah menyelamatkan pembeli China miliaran dolar."Pemerintah ingin memahami berapa banyak penyuling independen yang mungkin dapat membeli dan keinginan sebenarnya mereka untuk impor semacam itu," kata salah satu sumber yang mengetahui langsung diskusi tersebut.
Di India, importir minyak terbesar ketiga dunia, impor minyak mentah naik ke level tertinggi enam bulan pada Januari.sebesar 500.000 barel per hari, atau sekitar 5% dari produksi, pada bulan Maret setelah Barat memberlakukan batasan harga pada minyak dan produk minyak Rusia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dua Aset Kripto Ini Bikin Tajir, Simak Pergerakannya SepekanHarga dua aset kripto melesat sepanjang pekan lalu.
Read more »
Harga Minyak Dunia Fluktuatif, Didorong Sikap Hawkish The FedHarga minyak dunia berfluktuasi setelah penurunan dalam sepekan dan didorong sikap The Fed yang hawkish.
Read more »
Harga Minyak Dunia Naik Terpicu Optimisme Permintaan ChinaHarga minyak brent dan WTI kompak naik terdorong optimisme atas permintaan China, & berlanjutnya pembatasan produksi oleh produsen-produsen utama.
Read more »
Ekonomi 'Gelap' Masih Membayangi, Harga Minyak Jatuh LagiTenakan ekonomi karena sinyal-sinyal 'menakutkan' dari ekonomi Amerika Serikat (AS) termasuk The Fed turut membebaninya.
Read more »