Harga minyak brent dan WTI kompak naik terdorong optimisme atas permintaan China, & berlanjutnya pembatasan produksi oleh produsen-produsen utama.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Harga minyak dunia naik lebih dari satu persen pada perdagangan Senin waktu setempat, didukung oleh optimisme atas permintaan China, berlanjutnya pembatasan produksi oleh produsen-produsen utama dan rencana Rusia untuk mengendalikan pasokan.
Kedua harga acuan minyak mentah turun dua dolar AS lebih rendah pada Jumat mencatat penurunan sekitar 4,0 persen selama seminggu setelah Amerika Serikat melaporkan persediaan minyak mentah dan bensin yang lebih tinggi. China dan India telah menjadi pembeli utama minyak mentah Rusia di tengah sanksi Barat terhadap minyak Rusia dan baru-baru ini embargo serta pembatasan harga karena perang Ukraina.
"Pemerintah ingin memahami berapa banyak penyuling independen yang mungkin dapat membeli dan keinginan sebenarnya mereka untuk impor semacam itu," kata salah satu sumber yang mengetahui langsung diskusi tersebut.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ekonomi 'Gelap' Masih Membayangi, Harga Minyak Jatuh LagiTenakan ekonomi karena sinyal-sinyal 'menakutkan' dari ekonomi Amerika Serikat (AS) termasuk The Fed turut membebaninya.
Read more »
Jelang Ramadhan, Gerindra Minta Harga Beras dan Minyak Goreng Turun'Sehingga, rakyat bisa menikmati harga-harga sembako dengan murah menjelang Ramadhan,' katanya.
Read more »
Harga Minyak Dunia Fluktuatif, Didorong Sikap Hawkish The FedHarga minyak dunia berfluktuasi setelah penurunan dalam sepekan dan didorong sikap The Fed yang hawkish.
Read more »
Harga Pangan di Jakarta 20 Februari: Cabai hingga Minyak Goreng Kompak NaikHarga pangan di DKI Jakarta hari ini, Senin (20/2/2023), mayoritas mengalami kenaikan. Berikut daftar harga pangan hari ini:
Read more »