Jumlah surat berharga yang dimiliki Signature Bank berkisar US$20 miliar hingga US$50 miliar, sedangkan Silicon Valley Bank antara US$60 miliar–US$120 miliar.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Federal Deposit Insurance Corp tengah mempertimbangkan untuk mempertahankan kepemilikan surat berharga yang dimiliki oleh Signature Bank dan Silicon Valley Bank .
FDIC yang mempertahankan surat berharga tersebut juga akan memastikan bahwa pihak yang mengakusisi tidak membukukan kerugian. Sebagaimana diketahui, SVB dilaporkan bangkrut pada akhir pekan lalu usai gagal mengumpulkan dana tambahan sebesar US$2,25 miliar dalam 48 jam. Bank yang didirikan pada 1983 itu memang memiliki spesialisasi pembiayaan ke startup berbasis teknologi. Portofolio separuhnya dialokasikan ke startup dan layanan kesehatan Amerika.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Fundamental Kokoh, Bank di RI Tak Akan Kolaps Seperti SVB!Krisis yang dialami bank Amerika Serikat (AS), Silicon Valley Bank (SVB) hingga Signature Bank
Read more »
FDIC Cari Bank Besar yang Bersedia Akuisisi SVB dan Signature Bank |Republika OnlinePenjualan SVB atau Signature dinilai dapat memicu kerugian langsung pada pembeli.
Read more »
Joe Biden Yakin Krisis Rembetan Silicon Valley Bank AS Mulai MeredaRuntuhnya Silicon Valley Bank telah memberikan efek domino hingga memakan korban lain, yakni Signature Bank.
Read more »
Bank Besar AS Suntik Rp461 Triliun untuk Selamatkan First Republic BankBank-bank besar AS menyuntikkan dana Rp461 triliun sebagai skema untuk selamatkan First Republic Bank.
Read more »
LPS: Jatuhnya SVB dan Signature Bank tak timbulkan efek langsung ke RIPurbaya Yudhi Sadewa mengatakan jatuhnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank di Amerika Serikat tidak menimbulkan efek langsung terhadap perbankan di Indonesia.
Read more »
LPS: Jatuhnya SVB dan Signature Bank tak Timbulkan Efek Langsung ke RI |Republika OnlineAL/NCD dan AL/DPK Januari 2023 masing-masing sebesar 129,64 persen dan 29,13 persen.
Read more »