Runtuhnya Silicon Valley Bank telah memberikan efek domino hingga memakan korban lain, yakni Signature Bank.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan krisis perbankan yang tengah melanda AS dalam sepekan karena bangkrutnya Silicon Valley Bank hingga Signature Bank telah mereda.
Gedung Putih bahkan sudah bersiap untuk negosiasi dengan Partai Republik mengenai peningkatan batas utang negara menghadapi krisis perbankan itu. Dalam sepekan, industri keuangan AS memang dilanda guncangan. KBW Bank Index yang menjadi benchmark kinerja dari 22 saham perbankan di pasar AS turun 5,3 persen pada Jumat .
Bank Sentral Swiss kemudian memberikan bantuan likuiditas kepada Credit Suisse Group AG setelah sahamnya anjlok. Credit Suisse Gorup AG sendiri telah menarik pinjaman senilai US$54 miliar atau Rp833 triliun dari Bank Sentral Swiss.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Fundamental Kokoh, Bank di RI Tak Akan Kolaps Seperti SVB!Krisis yang dialami bank Amerika Serikat (AS), Silicon Valley Bank (SVB) hingga Signature Bank
Read more »
Prospek Bank Digital RI saat Silicon Valley Bank BangkrutBank digital perlu meningkatkan likuiditas dengan cara menggelar rights issue untuk memperkuat kinerja dan berkompetisi dengan sesamanya.
Read more »
Bank Digital Rentan Kena Imbas Krisis Silicon Valley Bank?Kejatuhan Silicon Valley Bank dinilai berdampak bagi saham-saham bank digital di Bursa Efek Indonesia.
Read more »
Terancam Kolaps, 11 Bank AS Suntik First Republic Rp 462 TDaftar bank yang terancam kolaps pascakejatuhan Silicon Valley Bank terus bertambah.
Read more »
Kolapsnya Silicon Valley Bank, Silvergate, Signature dan Indikasi Dotcom Bubble 2.0?Kejatuhan yang dialami Silicon Valley Bank, Silvergate Bank, dan Signature Bank memicu kekhawatiran terwujudnya Dotcom Bubble jilid 2.
Read more »