Korban penipuan properti Smart Indekos di Surabaya mencapai belasan orang dengan kerugian Rp11 miliar. PenipuanProperti
jpnn.com, SURABAYA - Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Ambuka Yudha mengungkap fakta baru kasus penipuan properti smart indekos yang dilakukan tersangka Direktur Utama PT Indo Tata Graha bernama Dadang. Menurut Ambuka, untuk menggaet korban, tersangka memberikan selebaran dan iklan di internet tentang investasi pembangunan indekos di tempat-tempat strategis.
"Setiap orang masing-masing membayar Rp 1 miliar," ucap Ambuka. Uang hasil penipuan itu digunakan pelaku untuk membebaskan tanah yang nantinya akan dibangun smart indekos.Baca Juga: Namun, dari hasil penyelidikan, lahan tersebut ternyata belum dibebaskan. "Hal itu terungkap setelah kami memeriksa saksi-saksi dan korban," ujar dia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
MG HS Magnify i-Smart, Kenali Fitur Canggih MG Pilot dan Smart CommandSUV baru, MG HS Magnify i-Smart, mengaspal di Indonesia mulai hari ini, Rabu, 2 Juni 2021. Mobil ini hadir dengan teknologi terbaru, i-Smart dan sistem semi otonom MG Pilot. TempoOtomotif
Read more »
Pasutri Penyekap Remaja di Ciputat Ditetapkan sebagai TersangkaPolisi menetapkan pasangan suami istri (pasutri) sebagai tersangka kasus penyekapan remaja di sebuah indekos.
Read more »
Pemkot Surabaya Klaim Kasus Covid-19 Terkendali |Republika OnlineKenaikan kasus Covid-19 di Surabaya mulai terjadi pada pekan kedua setelah lebaran
Read more »
Kasus Varian Wuhan Menurun, Kemenkes Waspadai Varian Baru Corona - Tribunnews.comdr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, pihaknya tengah mewaspadai adanya kenaikan kasus varian corona baru di Indonesia.
Read more »
Pasangan Suami Istri Penyekap Remaja di Tangsel DitangkapIman mengatakan, pelaku merupakan pasangan suami istri (Pasutri) yang memiliki indekos di Ciputat.
Read more »
Penyebaran Covid-19 di Surabaya TerkendaliAngka harian positivity rate Covid-19 di Kota Surabaya rata-rata di bawah 5 persen. Pemkot Surabaya mengklaim penanganan Covid-19 di Surabaya terkendali.
Read more »