Rusia kehilangan banyak hal dalam perangnya di Ukraina.
REPUBLIKA.CO.ID, NEWYORK -- Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB mengatakan Linda Thomas-Greenfield mengatakan Rusia"tidak punya apa-apa" untuk dirayakan di Hari Kemenangan. Ia mengatakan
"Mereka tidak memiliki apa-apa untuk dirayakan besok, mereka tidak berhasil mengalahkan Ukraina, mereka tidak berhasil memecah belah dunia atau NATO ," kata Thomas-Greenfield seperti dikutip the Hill, Senin . Hari Kemenangan yang dirayakan pada 9 Mei merupakan salah satu tanggal merah yang paling meriah di Rusia. Hari libur itu merayakan kemenangan Rusia atas Nazi Jerman di Perang Dunia II.
Sejak itu Rusia telah mendeklarasikan kemenangan di Kota Mariupol. Pasukan Rusia dilaporkan membombardir kota pelabuhan tersebut. Pengamat menilai Presiden Vladimir Putin akan memaksakan kemenangan apa pun sebelum berpidato di Hari Kemenangan di Moskow.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ada Apa Di Balik Dukungan Kuat Inggris ke Ukraina?Hubungan Rusia dan Inggris semakin panas di tengah serangan Moskow ke Ukraina.
Read more »
Anggota Parlemen Rusia Tuding AS Terlibat Langsung dalam Perang di UkrainaSejauh ini, AS dan negara-negara anggota NATO terang-terangan memasok Ukraina dengan persenjataan untuk membantu melawan invasi Rusia.
Read more »
Mengoordinasikan Operasi Militer, AS Dinilai Terlibat Langsung dalam Perang Rusia-UkrainaAnggota parlemen paling senior Rusia Vyacheslav Volodin menuduh Amerika Serikat (AS) mengoordinasikan operasi militer di Ukraina.
Read more »
Presiden Ukraina: Kejahatan Telah Kembali, Apa Maksudnya?'Kejahatan telah kembali. Lagi! Dalam bentuk yang berbeda, di bawah slogan yang berbeda, tetapi untuk tujuan yang sama,' ungkap dia.
Read more »
Rusia Lancarkan Serangan Artileri, 600 Lebih Petempur Ukraina TewasRusia pada Kamis mengatakan bahwa gempuran artileri mereka menghantam sejumlah posisi dan benteng Ukraina tadi malam, sehingga menewaskan 600 lebih petempur Ukraina. Simak berita selengkapnya di NewsOne CariBeritaditvOne rusia ukraina
Read more »