Duel ”Terboros” Guardiola dan Mourinho

South Africa News News

Duel ”Terboros” Guardiola dan Mourinho
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 70%

Pep Guardiola dan Jose Mourinho menjadi dua manajer paling boros dalam mendatangkan pemain baru. Raihan puluhan trofi yang mereka persembahkan adalah hasil dari keloyalan merogoh uang di setiap jendela transfer. Olahraga AdadiKompas

Reaksi Manajer Manchester City Pep Guardiola saat upara pengalungan medali setelah laga final Liga Champions Eropa antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Dragao, Porto, Portugal, Sabtu . Pep Guardiola dan Jose Mourinho bersaing untuk menjadi manajer paling boros setiap masa bursa transfer.

Tidak dapat dimungkiri, Pep Guardiola dan Jose Mourinho adalah dua manajer tersukses di dua dekade awal abad ke-21. Guardiola, yang dikenal sebagai pencentus cara bermain tiki-taka, menjadi manajer dengan koleksi trofi terbanyak dengan 31 gelar juara. Sementara itu, Mourinho melalui taktik pragmatisnya menghadirkan kisah dongeng ketika membawa Porto menjadi juara Liga Champions edisi 2003-2004 serta treble winner untuk Inter Milan pada musim 2009-2010.

Kedua manajer karismatik itu juga telah bertarung taktik secara langsung di dua kompetisi terbaik di dunia, yaitu Liga Spanyol dan Liga Inggris. Dalam 25 kali pertemuan, Guardiola jauh lebih unggul dengan raihan 12 kemenangan, sedangkan Mourinho baru tujuh kali mengalahkan pria asal Spanyol itu. Guardiola boleh berbangga dari kompetitornya itu karena memiliki enam trofi lebih banyak.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Merawat Kebangsaan KitaMerawat Kebangsaan KitaGuna merawat dan mengaktualisasikan nilai-nilai kebangsaan Indonesia maka pembangunan ”ranah mental spiritual” melalui keandalan rezim “pendidikan dan pengetahuan” sebagai agensi utamanya adalah sangat penting. Opini Pontjo Sutowo AdadiKompas
Read more »

Talibanisasi dan Kontestasi PerempuanSalah satu warisan Taliban adalah ”talibanisasi perempuan”, yakni suatu upaya merumahkan perempuan dengan dasar pandangan keagamaan, bahwa perempuan sumber fitnah, sumber persoalan sosial dan moral di ruang publik. Opini liesmarcoes AdadiKompas
Read more »

PPATK: Korupsi dan Narkotika Masih Jadi Risiko Utama Pencucian UangPPATK: Korupsi dan Narkotika Masih Jadi Risiko Utama Pencucian UangSelama enam tahun terakhir, ancaman terjadinya tindak pidana pencucian uang baik di lingkup domestik maupun ke luar negeri masih disebabkan oleh pidana asal yang sama, yakni korupsi dan perdagangan narkotika. Polhuk AdadiKompas lordjune
Read more »

Bukan Era ”Superman” yang Serba Bisa, Kini Eranya KolaborasiBukan Era ”Superman” yang Serba Bisa, Kini Eranya KolaborasiKolaborasi antara pelaku usaha mikro kecil produsen jenama lokal dengan pekerja kreatif menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan menarik dalam kemasan serta pemasarannya. Kini bukan eranya jalan sendiri-sendiri. Ekonomi AdadiKompas bene_krisna
Read more »

Jejak Panjang Pengolahan Sampah Banyumas, dari ”Maggot” hingga Teknologi MajuJejak Panjang Pengolahan Sampah Banyumas, dari ”Maggot” hingga Teknologi MajuSampah masih menjadi pekerjaan rumah bagi Banyumas, Jawa Tengah. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasinya. Budidaya ”maggot” hingga pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu dilakukan demi solusi jangka panjang. Nusantara AdadiKompas megandika
Read more »



Render Time: 2025-04-19 11:10:39