Diserang Rusia, Ukraina dapat Kiriman 237 Generator dari Jepang TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Jepang pada Senin mengatakan telah mengirim 237 generator tambahan ke Ukraina, yang sedang mengalami masalah parah pasokan listrik. Ini lantaran sebagian besar fasilitas infrastruktur energi hancur akibat serangan Rusia.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari 'dukungan Jepang untuk melindungi nyawa rakyat Ukraina yang kini menghadapi musim dingin,' kata Kemenlu.Pernyataan itu menyebutkan, 'Jepang akan terus memberikan bantuan dan mendukung rakyat Ukraina yang menghadapi kesulitan, lewat kerja sama dengan komunitas internasional seperti anggota G7.'Sejak 10 Oktober lalu, Rusia melancarkan serangan pada infrastruktur listrik Ukraina.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jepang Kirim 237 Generator ke Ukraina Pascaserangan Rusia |Republika OnlineSebagian besar fasilitas infrastruktur energi di Ukraina hancur akibat serangan Rusia
Read more »
Jepang Kirim 237 Generator ke Ukraina Pascaserangan RusiaJepang telah mengirim 237 lagi generator ke Ukraina, yang sedang mengalami masalah parah pasokan listrik lantaran sebagian besar fasilitas infrastruktur energi hancur.
Read more »
Perang Rusia vs Ukraina: Angka Kematian Pasukan Rusia Makin BanyakPresiden Ukraina Zelensky mengatakan bahwa para tentara Rusia banyak merasakan ketakutan.
Read more »
Diduga Diserang Makhluk yang Lebih Besar, Cumi-cumi Raksasa Muncul di Laut JepangRekaman video cumi-cumi raksasa sepanjang 2,5 meter yang jarang ditemukan di lepas pantai Jepang viral di media sosial dengan total 252.000 penayangan. Rekaman...
Read more »
Jepang Desak Rusia Mulai Negosiasi Perjanjian Penangkapan Ikan di Wilayah Sengketa |Republika OnlineJepang nilai perjanjian penangkapan ikan itu penting agar kapal nelayan tak ditangkap
Read more »
Ukraina: Keraguan Barat Telah Membunuh Rakyat KamiPenasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak mengatakan bahwa keragu-raguan global telah membunuh lebih banyak warga Ukraina.
Read more »