Jepang nilai perjanjian penangkapan ikan itu penting agar kapal nelayan tak ditangkap
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO – Jepang mendesak Rusia untuk segera memulai proses negosiasi mengenai perjanjian penangkapan ikan di wilayah perairan yang dipersengketakan kedua negara di lepas pantai Hokkaido. Tokyo menilai, perjanjian bilateral tersebut penting agar kapal nelayan mereka tidak ditangkap oleh otoritas Moskow.
Baca Juga "Kami akan dengan tegas meminta Rusia terlibat dalam pembicaraan antarpemerintah sehingga operasi penangkapan ikan kami dapat dimulai sesegera mungkin pada 2023," kata Matsuno dalam konferensi pers reguler, Senin . Kesepakatan itu dirancang untuk memungkinkan nelayan Jepang menangkap beberapa spesies laut seperti ikan mekerel Atka dan gurita. Wilayah penangkapannya antara lain di sekitar pulau kecil yang disebut Kuril Selatan di Rusia. Imbalannya adalah pembayaran"uang kerjasama" kepada otoritas Rusia. Tangkapan dan syarat operasi ditentukan oleh negosiasi tahunan.
Namun operasi penangkapan ikan dilanjutkan setelah Jepang membayar dana untuk proyek tersebut ke Rusia mengingat manfaatnya bagi nelayan Jepang. Perselisihan atas pulau-pulau kecil itu membuat kedua negara enggan menandatangani perjanjian perdamaian pasca Perang Dunia II. Moskow telah mengumumkan akan menghentikan negosiasi yang telah berlangsung puluhan tahun atas masalah tersebut setelah Jepang menerapkan sanksi terhadap Moskow terkait Ukraina.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menlu Rusia Beri Bocoran Kapan Perang di Ukraina BerakhirPejabat Tinggi Rusia mengungkapkankapan akan mengakhiri perangnya di Rusia.
Read more »
Perang Rusia vs Ukraina: Angka Kematian Pasukan Rusia Makin BanyakPresiden Ukraina Zelensky mengatakan bahwa para tentara Rusia banyak merasakan ketakutan.
Read more »
Rusia dan Pakistan Teken Kesepakatan Energi BesarRusia dan Pakistan mencapai kesepakatan konseptual mengenai pasokan minyak Rusia dan produk minyak bumi ke Pakistan. Rusia dan Pakistan mencapai kesepakatan konseptual...
Read more »
Komnas HAM Desak Sidang Kasus Mutilasi 4 Warga Papua Digelar ImparsialKomnas HAM menyampaikan sikap sebagai berikut. Komnas HAM RI mendesak agar persidangan dilakukan secara independen dan imparsial
Read more »
Desak Perhatikan Pemeliharaan Lapangan Stadion BayuanggaKondisi lapangan Stadion Bayuangga Kota Probolinggo kini terlihat lebih segar
Read more »
Komnas HAM Desak Sidang Kasus Mutilasi yang Libatkan Oknum TNI Adil dan ImparsialKomnas HAM mendesak persidangan kasus pembunuhan dan mutilasi empat warga di Kabupaten Mimika dilakukan secara independen dan imparsial.
Read more »