Diminta mengutuk invasi Rusia, Palestina kecam 'standar ganda' Barat atas 'kejahatan Israel' - BBC News Indonesia

South Africa News News

Diminta mengutuk invasi Rusia, Palestina kecam 'standar ganda' Barat atas 'kejahatan Israel' - BBC News Indonesia
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 50%

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengecam 'standar ganda' Barat yang menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina tapi mengabaikan 'kejahatan' Israel terhadap Palestina.

Akhir dari Podcast

Beberapa sumber diplomatik Barat mengatakan kepada AFP tentang permintaan kepada Otoritas Palestina, sebagai penerima sumbangan utama dari Uni Eropa, agar mengutuk invasi Rusia. Tetapi karena pemerintahan Biden kini fokus pada menghadapi tantangan dari China, disusul invasi Rusia ke Ukraina, AS tak memiliki waktu banyak untuk menangani masalah di Timur Tengah.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Zelensky Tuduh Barat Terlalu Takut Rusia: Jangan Ping-Pong soal Bantuan Jet dan Tank!Zelensky Tuduh Barat Terlalu Takut Rusia: Jangan Ping-Pong soal Bantuan Jet dan Tank!Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kesal negara-negara NATO sibuk memperdebatkan skema pengiriman jet tempur ketika pasukan udara Rusia membombardir negaranya.
Read more »

Turki Tak Mau Ikuti Jejak AS dan Barat, Hubungan dengan Rusia akan Dipertahankan - Pikiran-Rakyat.comTurki Tak Mau Ikuti Jejak AS dan Barat, Hubungan dengan Rusia akan Dipertahankan - Pikiran-Rakyat.comTurki enggan mengikuti jejak Amerika Serikat (AS) dan negara Barat lainnya yang menjatuhkan sanksi untuk Rusia atas invasi yang dilakukan.
Read more »



Render Time: 2025-04-07 19:48:33