Varian ini juga dijuluki sebagai Centaurus.
JawaPos.com – Varian Covid-19 Omicron memiliki turunan yang bernama BA.2.75. Subvarian ini dinilai sangat menular dan sudah meluas di 10 negara.
“Namun, belum ada bukti kuat akan membawa kita ke hari-hari tergelap dari pandemi, seperti sebelumnya,” katanya dalam kicauannya seperti sudah dikonfirmasi, Jumat . Kabar baiknya, kata dia, belum ada bukti yang menunjukkan subvarian ini menyebabkan penyakit yang lebih serius ketimbang subvarian lainnya. Bahkan, beberapa ahli menyebut BA.2.75 itu subvarian yang paling tidak mematikan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mengenal Varian Omicron BA.5, Pemicu Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Ini - Pikiran-Rakyat.comSimak penjelasan soal varian Omicron BA.5 yang menjadi pemicu lonjakan kasus Covid-19 saat ini karena daya tularnya yang cepat.
Read more »
Ayo Kenali BA.5, Varian Omikron Penyebab Infeksi Covid-19 BerulangMenurut laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian itu berada di balik 52% kasus pada akhir Juni, naik dari 37% dalam sepekan.
Read more »
Gelombang Baru COVID Terjang Asia-Pasifik, Dipicu Varian Baru OmicronGelombang baru infeksi COVID-19 menerjang Asia-Pasifik dengan cepat, memicu peringatan bagi penduduk dari Selandia Baru hingga Jepang untuk waspada.
Read more »
Dipicu Varian Baru Omicron, Gelombang Baru COVID-19 Terjang Asia-PasifikGelombang baru infeksi COVID-19 menerjang Asia-Pasifik dengan cepat, dipicu varian baru Omicron, BA.4 dan BA.5 TempoDunia
Read more »
Muncul Lagi Subvarian Omicron BA.2.75 atau Centaurus, Sudah Terdeteksi di 10 Negara - Tribunnews.comKemunculan subvarian Omicron baru yakni BA.2.75 atau yang dijuluki 'Centaurus' yang pertama kali diidentifikasi di India dikhawatirkan lebih menular.
Read more »
Subvarian Omicron BA.2.75 Muncul di India, Bisa Hindari Antibodi! | Kabar24 - Bisnis.comSubvarian baru Omicron BA.2.75 yang ditemukan di India, menimbulkan kekhawatiran baru karena dikabarkan bisa menghindari antibodi dan lebih mudah menular.
Read more »