Darurat Dedolarisasi, Bank Sentral Pilih Borong Emas 228 Ton

South Africa News News

Darurat Dedolarisasi, Bank Sentral Pilih Borong Emas 228 Ton
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 74%

Fenomena buang dolar bikin bank sentral negara-negara di dunia pilih borong emas.

Jakarta, CNBC Indonesia -

Bank sentral di berbagai negara pun menurunkan porsi dolar dalam cadangan devisa mereka, sebagai gantinya, emas diborong sejak tahun lalu. Aksi borong berlanjut di kuartal I-2023. Data Currency Composition of Official Foreign Exchange Reserve dari IMF, nilai dolar AS dalam cadangan devisa global memang mengalami penurunan drastis.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Dedolarisasi Menggila, Bank Sentral Borong Emas 228 TonDedolarisasi Menggila, Bank Sentral Borong Emas 228 TonAksi dedolarisasi atau mengurangi ketergantungan penggunaan dolar Amerika Serikat semakin marak terjadi.
Read more »

Nyata! Dibuang Banyak Negara, Dolar AS Kian Tak BerdayaNyata! Dibuang Banyak Negara, Dolar AS Kian Tak BerdayaFenomena dedolarisasi atau membuang dolar ini juga marak dilakukan oleh negara Asia lainnya, termasuk Indonesia.
Read more »

Indonesia Jadi Pemegang Saham Terbesar Ketiga di IsDB, Sri Mulyani Ungkap ManfaatnyaIndonesia Jadi Pemegang Saham Terbesar Ketiga di IsDB, Sri Mulyani Ungkap ManfaatnyaIndonesia memutuskan untuk meningkatkan kepemilikan saham di Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/IsDB).
Read more »

Kecemasan terhadap Resesi dan Default Melandai, Wall Street Dibuka TinggiKecemasan terhadap Resesi dan Default Melandai, Wall Street Dibuka TinggiKecemasan terhadap perlambatan ekonomi mereda, setelah rilis inflasi yang melemah membawa ekspektasi bahwa bank sentral bakal menurunkan suku bunganya. Sindonews news .
Read more »



Render Time: 2025-03-06 13:21:52