Kecemasan terhadap perlambatan ekonomi mereda, setelah rilis inflasi yang melemah membawa ekspektasi bahwa bank sentral bakal menurunkan suku bunganya. Sindonews news .
Wall Street Dibuka Menguat, Didorong Penurunan Inflasi AS
Dow Jones Industrial Average menguat 0,18% di 33.370,58. S&P 500 dibuka lebih tinggi 0,19% di 4.138,54, sedangkan Nasdaq Composite sebesar 0,18% menjadi 12.350,52. Satu area di bawah tekanan berat minggu ini ingin stabil karena saham PacWest Bancorp pulih sedikit dari kerugian besarnya. Itu berada di bawah pengawasan ketat karena Wall Street memburu kemungkinan bank AS berikutnya gagal menyusul tiga profil tinggi yang runtuh sejak Maret.
Kendati pasar cukup tenang merespons ekspektasi resesi dan gagal bayar, sejumlah saham perbankan masih meringkuk di bawah tekanan suku bunga, demikian dikutip dari Associated Press, Jumat . Sejumlah riset menilai pelonggaran inflasi yang baru-baru ini dirilis dapat mendorong bank sentral menunda kenaikan suku bunga lanjutan pada pertemuan mereka di bulan Juni.Kondisi ini dapat menghadirkan ruang bagi investor untuk masuk ke dalam bursa saham, kendati ancaman gagal bayar/default masih menghantui pasar.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Inflasi AS Melandai, Dolar Merana Rupiah Jaya!Inflasi di Amerika Serikat (AS) yang terus menunjukkan penurunan membuat ekspektasi kenaikan suku bunga
Read more »
Video: Inflasi AS Melandai, IHSG Bisa Lanjut Menguat?Inflasi AS Melandai, IHSG Bisa Lanjut Menguat?
Read more »
Nasdaq Menguat 1% Setelah Data Inflasi AS Lebih MelandaiBursa AS Wall Street termasuk Nasdaq ditutup menguat pada Rabu (10/5/2023) karena investor beralih ke saham teknologi setelah laporan inflasi AS.
Read more »
Inflasi AS Melandai, The Fed Bakal Tahan Kenaikan Suku Bunga?Inflasi tahunan AS pada April 2023 melandai. Ekonom dan pejabat The Fed mengatakan ada kemungkinan untuk menahan kenaikan suku bunga.
Read more »