Dari Pengobatan Jadi Perajin Arak

South Africa News News

Dari Pengobatan Jadi Perajin Arak
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Cerita pemilik Iwak Arumery, kenal arak dari pengobatan, kini jadi perajin arak bercukai.

Pemilik Iwak Arumery Ida Ayu Puspa Eny di Jalan Marlboro No.41 Denpasar, Bali, Sabtu . Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBaliMengenal arak Bali sejak kecil dari pengobatan tradisional, membawa Ida Ayu Puspa Eny menjadi perajin arak bercukai. Kini ia memiliki usaha Iwak Arumery.

"Waktu kecil saya sakit-sakitan dan itu hampir menahun. Kemudian, kakek saya yang seorang usadha atau bisa mengobati penyakit memperkenalkan saya pada ramuan obat-obatan dan itu ada sedikit arak. Jadi, kita harus melestarikan warisan budaya ini agar tidak menjadi sesuatu yang direndahkan," tuturnya, Sabtu malam.Dengan ditetapkannya tanggal 29 Januari sebagai Hari Arak Bali, menurutnya menjadi kabar gembira bagi perajin arak di Bali.

Sebagai pemilik Iwak Arumery, Puspa memadukan arah dengan rempah-rempah dan buah-buahan. Total ada lima varian Iwak Arumery yang telah memiliki pita cukai, yakni varian origin atau arak dengan beragam rempah-rempah betutu; varian mangostine atau arak dengan buah manggis. "Saya bekerja sama dengan 20 ibu-ibu petani arak di Karangasem. Ada juga di Bondalem dan Sidemen. Ciri khas Iwak Arumery karena variannya, jadi tidak hanya sekadar arak Bali yang didistilasi lalu dikemas," ucapnya.Menurutnya, dibutuhkan proses selama satu tahun hingga produk arak Iwak Arumery selesai. Setelah proses distilasi sebanyak dua kali, calon arak tersebut akan didiamkan selama enam bulan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

'Kesehatan Lebih Penting Dari Segalanya' - Cerita Eks Liverpool Emren Can Lawan Kanker | Goal.com Indonesia'Kesehatan Lebih Penting Dari Segalanya' - Cerita Eks Liverpool Emren Can Lawan Kanker | Goal.com IndonesiaGelandang Borussia Dortmund itu membuka perjuangannya melawan kanker tiroid, yang terdeteksi usai gabung dengan Juventus dari Liverpool pada 2018.
Read more »

Cerita Lain dari Konsumen Meikarta: Berniat Investasi Malah DiadiliCerita Lain dari Konsumen Meikarta: Berniat Investasi Malah DiadiliSalah satu konsumen Meikarta, Rosliani mengaku tertarik membeli hunian yang dikembangkan oleh anak usaha Lippo Cikarang itu karena termakan rayuan hunian strategis.
Read more »

Cerita Mereka yang Lepas dari Jerat Maut Serial Killer Wowon CsCerita Mereka yang Lepas dari Jerat Maut Serial Killer Wowon CsAksi keji Wowon cs sudah menghilangkan nyawa sembilan orang. Namun ada mereka yang beruntung karena terlepas dari jerat maut serial killer tersebut.
Read more »

Cerita Kolektor Motor Langka di Temanggung, Tolak Tawaran Rp 125 Juta dari Andre TaulanyCerita Kolektor Motor Langka di Temanggung, Tolak Tawaran Rp 125 Juta dari Andre TaulanyRADARSEMARANG.ID - Zainal Mustofa alias Toplez merupakan seorang penggemar otomotif. Ia mengoleksi berbagai motor langka dan unik. Koleksi motor yang dimiliki Toplez beraneka ragam dan kebanyakan merupakan motor bermesin 2 tak yang jarang dimiliki kebanyakan orang. Total koleksi motornya lebih da
Read more »

Cerita Warga Mriyan Boyolali Berupaya Selamatkan Anggrek Merapi dari KepunahanCerita Warga Mriyan Boyolali Berupaya Selamatkan Anggrek Merapi dari KepunahanSekelompok pemuda di Mriyan, Tamansari, Boyolali, melakukan upaya penyelamatan dengan budidaya anggrek Merapi yang populasi terus berkurang.
Read more »

87 Calon Pekerja Migran Dicekal dari Bandara Juanda, Kebanyakan dari Jabar dan NTB87 Calon Pekerja Migran Dicekal dari Bandara Juanda, Kebanyakan dari Jabar dan NTB87 Calon Pekerja Migran Dicekal dari Bandara Juanda, Kebanyakan dari Jabar dan NTB BandaraJuanda
Read more »



Render Time: 2025-03-04 11:09:01