China Lockdown, Dampaknya ke Indonesia Bisa Bikin Ngeri

South Africa News News

China Lockdown, Dampaknya ke Indonesia Bisa Bikin Ngeri
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 51%

China Lockdown, Dampaknya ke Indonesia Bisa Bikin Ngeri Sindonews BukanBeritaBiasa .

dibandingkan perlambatan ekonomi di Amerika Serikat dan imbas perang Ukraina-Rusia.Hal ini dikarenakan China memiliki kontribusi 20% terhadap tujuan ekspor non-migas Indonesia, dan 32,7% dalam hal impor.

Menurutnya, imbas dari lockdown di Shanghai menyebabkan pengiriman barang terganggu, tertunda dan melonjaknya biaya logistik.Di sisi lain, pengusaha di dalam negeri yang terimbas lockdown akan berusaha mencari sumber bahan baku dari negara lain, dimana proses ini akan ganggu seluruh rantai produksi. Pada akhirnya, konsumen akan menanggung inflasi akibat terganggunya rantai pasok.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Gandeng Partner asal China, Target Produksi Nikel Vale Indonesia (INCO) Naik | Market - Bisnis.comGandeng Partner asal China, Target Produksi Nikel Vale Indonesia (INCO) Naik | Market - Bisnis.comPT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mengumumkan gandengan baru untuk proyek pengolahan dan produksi nikel di Pomala, Kolaka Sulawesi Tenggara.
Read more »

Mainan China Jadi 'Raja' di Pasar Gembrong, Ini yang Paling LakuMainan China Jadi 'Raja' di Pasar Gembrong, Ini yang Paling LakuPasar Gembrong menjadi salah satu surga mainan yang terletak di Jakarta Timur.
Read more »

Toyota Kembali Memulai Produksi Mobil di China | Otomotif - Bisnis.comToyota Kembali Memulai Produksi Mobil di China | Otomotif - Bisnis.comToyota Motor Corporation memulai kembali produksi pabriknya di Changchun, China setelah lebih dari sebulan menghentikan produksi dikarenakan adanya pembatasan Covid-19.
Read more »

Diduga Pakai Produk China, Angkatan Darat Rusia 'Ketiban Apes' - Pikiran-Rakyat.comDiduga Pakai Produk China, Angkatan Darat Rusia 'Ketiban Apes' - Pikiran-Rakyat.comArmada perang Rusia disebut-sebut memakai ban buatan China hingga akhirnya kesulitan melalui medan yang cukup ekstrem.
Read more »



Render Time: 2025-03-26 05:15:40