BPOM mengatakan pada produk Flurin DMP Sirop, PT Yarindo Farmatama dinyatakan telah menggunakan bahan baku yang mengandung EG sebesar 48 mg/ml.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K. Lukito mengungkapkan pihaknya telah menemukan fakta baru bahwa PT Yarindo Farmatama telah menggunakan etilen glikol yang kadarnya berkali-kali lipat lebih besar dari ketetapan.
"Produk Flurin DMP Sirop terbukti menggunakan bahan baku propilen glikol yang mengandung EG sebesar 48 mg/ml. Syaratnya harus kurang dari 0,1 mg/ml. Bayangkan berapa kalinya itu," terang Penny dalam konferensi pers virtual, Senin . Sementara itu, selain menggunakan senyawa dengan kandungan EG berlebih, PT Yarindo Farmatama juga turut melakukan beberapa pelanggaran lainnya. Setidaknya terdapat tiga aturan yang telah dilanggar oleh industri farmasi tersebut.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ini Tanggapan Universal Pharmaceutical yang Dilaporkan BPOM Terkait Kasus Obat SiropBPOM menduga Universal Pharmaceutical Industries sengaja menggunakan zat berbahaya yang dilarang dipergunakan untuk obat-obatan.
Read more »
Industri Farmasi Galau Karena Larangan Obat SiropImbauan tak menjual obat sirop membuat industri farmasi kelimpungan. Perbedaan kebijakan antara Kementerian Kesehatan dan BPOM membingungkan penjual obat. MajalahTempo
Read more »
Respon Menkes ketika Pihaknya dan BPOM Diminta Tanggung Jawab soal Gagal Ginjal AkutKementerian Kesehatan (Kemenkes), serta dan yang utama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diminta bertanggung jawab.
Read more »
Soal Gagal Ginjal Akut, Menko PMK Muhadjir Punya Permintaan Kepada BPOM, Harus BeginiMenko PMK Muhadjir Effendy meminta BPOM melakukan uji petik terhadap produksi obat sirup. MenkoPMK
Read more »
Gagal Ginjal Akut, BPOM Akui Sudah Bangun Sistem Kuat untuk Lakukan Pengawasan |Republika OnlineBPOM mengaku sangat ketat dalam melakukan pengawasan terhadap obat yang beredar.
Read more »