BPKH Diminta Investasi Lebih Agresif Tangani Polemik Dana Haji TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji diusulkan untuk lebih agresif dalam menginvestasikan dana haji masyarakat untuk menangani polemik dana haji.Saat ini, lembaga tersebut mengelola Rp 166 triliun dana haji dengan Rp 15 triliun di antaranya merupakan dana imbal hasil atau nilai manfaat yang digunakan BPKH untuk mensubsidi biaya haji jemaah.
Kemudian 30 persen sisanya diinvestasikan di bank syariah. Hal ini membuat nilai manfaat dari dana yang diinvestasikan tidak begitu besar.'Karena ini dana umat, maka tidak boleh rugi. Pilihan investasinya yang low risk,' kata Nurul.BPKH SEBUT NILAI MANFAAT BISA TERGERUS HABIS SEBELUM 2027Kepala BPKH Fadlul Imansyah menyebut kenaikan biaya haji 2023 melalui perubahan persentase subsidi perlu dilakukan agar nilai manfaat para jemaah tunggu tidak tergerus.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Resmi Dibentuk, Ekosistem Pembiayaan Perumahan Diminta Lebih Aktif'Jika tidak ada kolaborasi dari kita semua, maka ekosistem pembiayaan perumahan yang kondusif akan sulit tercapai,' ujar Herry.
Read more »
Biaya Haji Naik Terus, Ini Jurus BPKH Pada 2024 |Republika OnlineBPKH buka opsi BPIH dicicil sehingga calhaj tak bayar di awal dan akhir saja.
Read more »
Biaya Haji Naik Terus, BPKH Siapkan Skema Baru di 2024 |Republika OnlineTotal pengelolaan dana BPKH hingga Desember 2022 tercatat sebesar Rp 168 triliun.
Read more »
KPK Bertemu dengan Menteri Agama dan BPKH Bahas Rencana Kenaikan Biaya HajiKPK mengundang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Kepala BPKH Fadlul Imansyah membahas mengenai rencana kenaikan biaya haji 2023 M/1444 H.
Read more »
KPK: Kemenag-BPKH Harus Jelas Sosialisasikan Biaya Haji |Republika OnlineTotal biaya haji termasuk transportasi, akomodasi, biaya hidup, dan sebagainya.
Read more »