Bos Wagner Rusia Mengamuk karena Amunisi Tidak Juga Datang, Ancam Tarik Pasukan dari Bakhmut

South Africa News News

Bos Wagner Rusia Mengamuk karena Amunisi Tidak Juga Datang, Ancam Tarik Pasukan dari Bakhmut
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Yevgeny Prigozhin, hari Jumat (5/5/2023) mengamuk dan mengancam akan menarik pasukannya minggu depan dari garis depan pertempuran di kota Bakhmut

Berdasarkan perkiraan dari Amerika Serikat pada akhir tahun lalu, Wagner memiliki sekitar 50.000 personel yang berperang di Ukraina, termasuk 10.000 kontraktor dan 40.000 narapidana yang direkrut perusahaan tersebut. Namun, jumlah ini hanya sebagian kecil dari kekuatan tempur Rusia.

Salah satu jenderal yang dikritik oleh Prigozhin telah dipecat, namun pejabat teratas lainnya tetap memperoleh kepercayaan Kremlin. Pada Januari, Putin menempatkan Valery Gerasimov sebagai pimpinan pasukan Rusia di Ukraina, sebuah langkah yang juga diartikan oleh beberapa pengamat sebagai upaya untuk memangkas pengaruh Prigozhin.

"Pasukan Wagner kehabisan sumber daya untuk maju pada awal April, namun kami tetap maju meskipun sumber daya musuh lima kali lebih banyak dari kami. Karena kekurangan amunisi, kerugian kami meningkat secara eksponensial setiap hari," ujar Prigozhin dalam pernyataannya. Negara-negara Barat dan para ahli PBB menuduh personel tempur Wagner melakukan pelanggaran hak asasi manusia di seluruh Afrika, termasuk di Republik Afrika Tengah, Libya, dan Mali.

Sebelum perang, kota ini punya populasi 80.000 jiwa dan merupakan pusat industri yang penting. Namun, kini kota ini telah menjadi kota hantu. Kilang minyak Ilyinsky di wilayah Krasnodar selatan Rusia yang berbatasan dengan Semenanjung Krimea yang dikuasai Rusia mengalami seranganMenurut kantor berita resmi Rusia, Tass, serangan tersebut menyebabkan kebakaran kecil di kilang minyak tersebut. Namun, petugas kedaruratan berhasil memadamkan kebakaran dengan cepat.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

KompasTV /  🏆 22. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kehabisan Amunisi, Bos Grup Wagner Ancam Tinggalkan BakhmutPemimpin Grup Wagner Yevgeny Prigozhin mengumumkan pasukannya akan menarik diri dari Bakhmut, Ukraina pada 10 Mei
Read more »

Bos Wagner Ancam Tinggalkan BakhmutBos Wagner Ancam Tinggalkan BakhmutPemilik perusahaan militer swasta Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin, pada Jumat (5/5) mengancam akan menarik pasukan Wagner dari Kota Bakhmut di Ukraina pada minggu depan. Dia menuduh komando militer Rusia membuat kelompok itu kekurangan amunisi. Dalam pernyataan rumit yang dikeluarkan melalui...
Read more »

Ngambek, Pasukan Wagner Rusia Mau Cabut dari BakhmutNgambek, Pasukan Wagner Rusia Mau Cabut dari BakhmutPasukan Wagner Rusia mau cabut dari Rusia gegara ngambek. Simak selengkapnya!
Read more »

Rusia Klaim Sejengkal Wilayah Bakhmut, Pukul Mundur Serangan UkrainaRusia Klaim Sejengkal Wilayah Bakhmut, Pukul Mundur Serangan UkrainaRusia mengklaim telah menguasai wilayah Bakhmut dan memukul mundur serangan balik Ukraina.
Read more »

Bos Wagner: Serangan Balik Ukraina Segera DimulaiBos Wagner: Serangan Balik Ukraina Segera DimulaiYevgeny Prigozhin mengeklaim bahwa pasukan Ukraina mulai melancarkan serangan.
Read more »

Pemimpin Wagner Ejek Negaranya Sendiri, Sebut Ancaman Senjata Nuklir Bikin Rusia Seperti BadutPemimpin Wagner Ejek Negaranya Sendiri, Sebut Ancaman Senjata Nuklir Bikin Rusia Seperti BadutPemimpin tentara bayaran Rusia Wagner, Yevghen Prigozhin mengejek sikap negaranya setelah serangan drone ke Kremlin.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 06:26:51