Pemilik perusahaan militer swasta Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin, pada Jumat (5/5) mengancam akan menarik pasukan Wagner dari Kota Bakhmut di Ukraina pada minggu depan. Dia menuduh komando militer Rusia membuat kelompok itu kekurangan amunisi.
Pemilik perusahaan militer swasta Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin, pada Jumat mengancam akan menarik pasukan Wagner dari Kota Bakhmut di Ukraina pada minggu depan. Dia menuduh komando militer Rusia membuat kelompok itu kekurangan amunisi.
“Orang-orang saya tidak akan menderita kerugian yang tidak berguna dan tidak dapat dibenarkan di Bakhmut tanpa amunisi,” kata Prigozhin, seraya menambahkan bahwa Wagner akan dipaksa mundur dari Bakhmut pada 10 Mei.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kehabisan Amunisi, Bos Grup Wagner Ancam Tinggalkan BakhmutPemimpin Grup Wagner Yevgeny Prigozhin mengumumkan pasukannya akan menarik diri dari Bakhmut, Ukraina pada 10 Mei
Read more »
Rusia Klaim Sejengkal Wilayah Bakhmut, Pukul Mundur Serangan UkrainaRusia mengklaim telah menguasai wilayah Bakhmut dan memukul mundur serangan balik Ukraina.
Read more »
Pemimpin Wagner Ejek Negaranya Sendiri, Sebut Ancaman Senjata Nuklir Bikin Rusia Seperti BadutPemimpin tentara bayaran Rusia Wagner, Yevghen Prigozhin mengejek sikap negaranya setelah serangan drone ke Kremlin.
Read more »
Rusia 'Invasi' Bali, Turis Rusia Jadi Broker Sampai Dokter'Mereka mengambil pekerjaan warga lokal, termasuk jadi guide, broker, konsultan, guru, praktik dokter ada berbisnis sewa sepeda motor,' kata Suryawijaya.
Read more »
Bos Wagner: Serangan Balik Ukraina Segera DimulaiYevgeny Prigozhin mengeklaim bahwa pasukan Ukraina mulai melancarkan serangan.
Read more »