Belum Ada Bukti Ampuh Kurikulum Merdeka Atasi Learning Loss

South Africa News News

Belum Ada Bukti Ampuh Kurikulum Merdeka Atasi Learning Loss
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 92%

MAJELIS Nasional Pendidikan Katolik Doni Koesoema Albertus, M.Ed menilai kurikulum merdeka kurang tepat diterapkan di dalam situasi pandemi saat ini. Karena dari hasil evaluasi Kementerian isi materi muatan kurikulum ini terlalu luas. Sumber:

MAJELIS Nasional Pendidikan Katolik Doni Koesoema Albertus, M.Ed menilai kurikulum merdeka kurang tepat diterapkan di dalam situasi pandemi saat ini. Karena dari hasil evaluasi Kementerian isi materi muatan kurikulum ini terlalu luas. Selain itu belum ada bukti ampuh bahwa kurikulum ini mampu mengatasi learning loss.

"Bahkan hasil dari kurikulum merdeka ini tidak ada. Jadi terkait hasil implementasi kurikulum merdeka itu kita belum melihat sebenarnya kekurangan dan kelebihannya di mana," ujar Doni. Selain itu, Doni mengatakan tidak ada bukti ilmiah untuk membuktikan kurikulum merdeka itu efektif. "Klaim bahwa kurikulum merdeka efektif tidak meyakinkan dan tidak ada bukti-bukti ilmiah argumentatif yang diperoleh melalui metode penelitian yang meyakinkan," ungkapnya.

Kedua, bahwa sasaran-sasaran sebagian besar sekolah penggerak adalah sekolah-sekolah yang sudah bagus yang berakreditasi A dan B. Meski ada 1 sekolah berakreditasi C di Papua yang juga menjadi sekolah penggerak tetapi itu sekolah baru dengan kualifikasi sarana prasarananya bagus.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

PP Muhammadiyah Harap Sekolah bisa Bebas Memilih Kurikulum PendidikanPP Muhammadiyah Harap Sekolah bisa Bebas Memilih Kurikulum PendidikanKurikulum Merdeka pada awalnya dikatakan untuk menghadapi pandemi dan menangani learning loss padahal kurikulum ini didesain sebelum pandemi.
Read more »

Sukses Basmi Tikus, Pemdes Karangpelem Sragen Tambah 28 Burung HantuSukses Basmi Tikus, Pemdes Karangpelem Sragen Tambah 28 Burung HantuPemdes Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Sragen, sudah melepas 33 ekor burung hantu sejak 2021. Hewan malam itu terbukti ampuh atasi tikus.
Read more »



Render Time: 2025-04-07 04:14:37