Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (DHS) pada Rabu (18/5) menghentikan pekerjaan dewan baru yang cukup kontroversial tentang urusan disinformasi dan menerima pengunduran diri pemimpinnya.
Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat pada Rabu menghentikan pekerjaan dewan baru yang cukup kontroversial tentang urusan disinformasi dan menerima pengunduran diri pemimpinnya. Langkah itu mengakhiri kekhawatiran selama berminggu-minggu tentang pelanggaran hak kebebasan berbicara dan teori konspirasi tentang pembentukan dewan itu sendiri.
Yang masih harus dilihat hingga kini adalah apakah perdebatan tentang dewan tersebut akan merusak upaya AS untuk melawan disinformasi yang digunakan sebagai senjata oleh Rusia dan musuh-musuhnya yang lain.Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas mengakui dewan tersebut telah mengalihkan perhatian dari pekerjaan lainnya di Departemen Keamanan Dalam Negeri, termasuk menjaga keamanan pemilihan AS, kata dua pejabat yang mengetahui alasan keputusan tersebut.
Direktur Dewan Tata Kelola Disinformasi, Nina Jankowicz, pada Rabu menulis bahwa masa depan dewan itu tidak pasti, menurut surat pengunduran diri yang diperoleh kantor beritaSementara belum secara resmi ditutup, dewan itu akan dievaluasi oleh anggota dewan penasihat DHS yang diharapkan membuat rekomendasi dalam 75 hari ke depan.
“Dewan telah dengan sengaja disalahartikan secara kasar. Dewan ini tidak pernah bertujuan melakukan penyensoran atau memata-matai ujaran dengan cara apa pun,” kata departemen itu dalam sebuah pernyataan. “Dewan ini dirancang untuk memastikan kami memenuhi misi kami untuk melindungi negara, sekaligus melindungi hak-hak inti Konstitusi.”
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
DPR Batalkan Pengadaan Gorden Senilai Rp 48,7 MiliarSetelah menuai kontroversi di tengah masyarakat, akhirnya Dewan Perwakilan Rakyat membatalkan pengadaan gorden untuk 505 rumah dinas anggota dewan senilai Rp 48,7 Miliar. Apa komentarmu soal ini?
Read more »
Dampak PMK di Wonosobo Kontes Kambing DihentikanPerkumpulan Peternak Kambing Kaligesing Nasional (Perkanas), Wonosobo, Jawa Tengah hentikan seluruh kegiatan kontes kambing yang akan digelar pada Mei dan Juni.
Read more »
Pemerintah Kota Jogja Siap Longgarkan Penggunaan MaskerPemerintah Kota Jogja siap melonggarkan atau memberikan kebebasan bagi warganya untuk menggunakan masker di tempat terbuka.
Read more »
Jokowi Izinkan Lepas Masker di Tempat Terbuka, Bagaimana di Boyolali?Presiden Jokowi mengizinkan masyarakat melepas masker di tempat terbuka, bagaimana pelaksanaan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah?
Read more »
Metropolitan Kentjana (MKPI) Pertimbangkan Naikkan Harga Rumah | Ekonomi - Bisnis.comPT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) tengah mempertimbangkan untuk menaikkan harga rumah di tengah kenaikan bahan bangunan di pasar global.
Read more »
Demo soal CPO, Mahasiswa: Naikkan Harga Sawit Supaya SPP-ku TerbayarDi tengah-tengah aksi ini, puluhan mahasiswa anak petani sawit Indonesia ikut bergabung di aksi demo tersebut.
Read more »