Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan akan memberikan perlindungan kepada anak-anak yang kehilangan orangtuanya imbas pandemi Covid-19.
Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma akan melakukan sejumlah upaya perlindungan sosial terhadap anak-anak di masa pandemi Covid-19. Tidak hanya yang menjadi korban kekerasan seksual, namun juga mereka yang kehilangan orangtuanya akibat Covid-19.
Tak hanya itu, bertambahnya jumlah anak yang kehilangan orangtuanya karena terpapar virus Covid-19 juga menjadi perhatian khusus Kementerian Sosial . Untuk itu, Risma memastikan akan memberikan sejumlah pemenuhan hak dan kebutuhan bagi anak-anak yang telah kehilangan orangtuanya akibat Covid-19. Lewat program bagi anak-anak yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19, diharapkan sebagai salah satu langkah strategis untuk memastikan hak-hak anak tetap terpenuhi meski dalam situasi sulit.
"Untuk merealisasikan kebijakan tersebut, kami telah menjalin komunikasi dan bekerja sama dengan kementerian, lembaga lain serta pemerintah daerah. Termasuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk bantuan KIP," jelasnya. Dari jumlah tersebut sebanyak 33.085 anak yatim, 7.160 piatu, dan yatim piatu 3.936 dengan jumlah total 44.181 jiwa. Mensos juga sudah memerintahkan balai/loka rehabilitasi sosial serta UPT di bawah Kementerian Sosial menjadi shelter perlindungan anak dan keluarga korban Covid-19.
6 dari 7 halaman5. Lakukan Penanganan Terhadap Anak Korban KekerasanSelain itu, Kementerian Sosial juga telah dan sedang melakukan penanganan terhadap anak-anak korban kekerasan melalui Balai Naibonat di Kupang dan Balai Handayani Jakarta terhadap 13 korban perdagangan anak.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Magelang data anak yatim piatu korban COVID-19Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, melakukan pendataan anak-anak yatim piatu dan yatim karena orang tuanya meninggal dunia tertular COVID-19, sebagai ...
Read more »
Pemkot Palu Pastikan Anak Yatim Piatu akibat Covid-19 DidampingiPemkot Palu masih mengumpulkan data untuk mengetahui jumlah anak yatim piatu korban pandemi. Dipastikan anak-anak tersebut didampingi dan dipenuhi hak-haknya hingga mereka mandiri. Nusantara AdadiKompas
Read more »
Lindungi dari Covid-19, Anak Usia di Atas 12 Tahun Sebaiknya DivaksinSelain menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12 tahun ke atas tetap harus dilakukan. C
Read more »
Terdampak Covid-19, 946 Anak Jadi Yatim PiatuPemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mendata sebanyak 946 anak menjadi yatim piatu, karena orangtuanya meninggal terpapar Covid-19.
Read more »
Pemerintah Tegaskan Lindungi Anak Korban Covid-19 Melalui PP 78/2021Pemerintah menegaskan kehadiran negara guna dalam melindungi anak-anak, termasuk yang terdampak pandemi Covid-19, melalui penerbitan PP Nomor 78/2021.
Read more »
Jutaan Anak di Dunia Terlantar Akibat Covid-19Kehilangan pengasuh dalam waktu singkat tak hanya meninggalkan luka dan trauma bagi anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19. Masa depan mereka juga penuh dengan ketidakpastian. Riset AdadiKompas RanggaEkaSakti1
Read more »