4 Penyebab Asam Urat Tinggi TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - , dikutip WebMD. Ketika mengalami kondisi ini, maka perlu mengendalikan gaya hidup supaya gejala sakit asam urat tak makin parah.Merujuk Cleveland Clinic, asam urat produk limbah dalam darah dan dibuat ketika tubuh memecah bahan kimia yang disebut purin. Tingkat asam urat yang tinggi tersebab tubuh tidak membuangnya dalam jumlah yang cukup atau keduanya.Saat kadar asam urat naik, biasanya ditandai nyeri sendi. Kondisi nyeri ini tergolong dari ringan hingga berat.
3. Hiperurisemia.Jika terlalu banyak asam urat yang tertinggal di dalam tubuh akan terjadi kondisi hiperurisemia. Hiperurisemia menyebabkan kristal asam urat terbentuk. Kristal mengendap di persendian dan menyebabkan asam urat, radang sendi yang bisa sangat menyakitkan. Risikonya bisa mengendap di ginjal dan membentuk batu ginjal.4. Minuman beralkoholMengonsumsi minuman beralkohol menyebabkan tubuh cepat mengalami dehidrasi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
5 Manfaat Cabai Hijau, Apa Saja?Cabai hijau sumber senyawa bioaktif, yaitu flavonoid, asam fenolik, karotenoid, dan asam askorbat
Read more »
5 Penyebab Kolesterol Tinggi, Apa Saja?Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh atau lemak trans bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol yang tidak sehat
Read more »
4 Penyebab Susah Tidur Walaupun Tubuh KelelahanTerkadang saat tubuh lelah atau terasa mengantuk, tapi susah tidur. Kenapa?
Read more »
Pengamat Ungkap Faktor Penyebab Pertamina Bisa Raih Laba Rp 56,6 TriliunRaihan positif bisa diraih Pertamina di tengah ketidakpastian global.
Read more »
Penyebab Kebakaran Mal Senayan City Diduga dari AC RestoranPenyebab kebakaran di Mal Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (20.4.2023) diduga dari AC salah satu restoran. Beruntung api bisa diatasi petugas keamanan pusat perbelanjaan...
Read more »
Bola Ganjil: Tumbal Standar Tinggi Bayern MunchenBayern Munchen memiliki standar tinggi. Tanya saja Carlo Ancelotti, atau baru-baru saja, Julian Nagelsmann.
Read more »