Zulhas Tegaskan PAN Tolak Sitem Pemilu Proporsional Tertutup
JawaPos.com-Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan alias Zulhas menegaskan partainya menolak wacana penerapan sistem proporsional tertutup dalam Pemilihan Umum 2024.
Hal tersebut disampaikan pula dalam pertemuan bersama tujuh pimpinan partai politik di Jakarta, Minggu. Menurut Zulhas, penerapan sistem proporsional tertutup pada pemilu merupakan wujud kemunduran dalam upaya penyelenggaraan pesta demokrasi yang semakin baik. “Demokrasi kita sudah lima kali pemilu, mestinya semakin hari semakin membaik, bukan mundur lagi dan tahapan-tahapan pemilu sudah berjalan,” ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Zulhas juga menyampaikan terima kasih kepada Partai Golkar yang telah mengambil inisiatif menggelar pertemuan delapan pimpinan partai politik untuk menyatakan sikap bersama terkait sistem proporsional tertutup dalam pemilu. “Alhamdulillah, delapan partai setuju dengan sistem pemilu terbuka dan menolak sistem tertutup,” ucap Zulhas.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Zulhas tegaskan PAN menolak sistem proporsional tertutupKetua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menegaskan partainya menolak wacana penerapan sistem proporsional tertutup dalam Pemilihan Umum ...
Read more »
AHY Tegaskan Demokrat Tolak Sistem Proporsional TertutupKetua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan sejak awal partainya menolak sistem proporsional tertutup karena sistem itu merampas hak rakyat.
Read more »
Nasdem Ajukan Jadi Pihak Terkait dalam Gugatan Sistem Proporsional di MK |Republika OnlineNasdem tegaskan Yuwono Pintadi bukan merupakan kader partainya.
Read more »
Zulhas Sebut Sistem Coblos Partai Bentuk Kemunduran DemokrasiZulhas menolak sistem oblos langsung partai pada Pemilu 2024. Zulhas menilai sistem coblos partai menunjukkan kemunduran demokrasi.
Read more »
Alasan Mendag Zulhas Dorong Ekspor Salak ke Korea SelatanMendag Zulhas ingin mendorong ekspor salak ke Korea Selatan (Korsel) setelah perjanjian IK-CEPA resmi diimplementasikan pada 1 Januari 2023.
Read more »