Ukraina butuh senjata baru dan pengiriman yang lebih cepat untuk menghadapi Rusia
REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan negaranya membutuhkan senjata baru dan pengiriman yang lebih cepat untuk menghadapi"situasi sulit" serangan tanpa henti pasukan Rusia di timur wilayah Donetsk. Rusia mencoba menerobos pertahanan Ukraina.
Baca Juga "Rusia ingin menyeret perang dan membuat lelah pasukan kami, sehingga senjata kami harus tepat waktu, kami harus mempercepat pergerakan, mempercepat pasokan dan membuka opsi senjata baru untuk Ukraina," tambahnya. Pada Sabtu lalu Zelenskyy mengatakan Ukraina membutuhkan rudal dengan jangkauan 300 kilometer produksi AS, ATACMS. Sejauh ini Washington masih menolak memasok senjata tersebut.
Dalam pernyataan terbarunya, Zelenskyy mengatakan komando Ukraina"berkomitmen untuk memastikan"tekanan kami lebih besar dari kapasitas serangan penjajah" dan artinya "mempertahankan bantuan pertahanan dari mitra kami."
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rusia Tuduh Ukraina Serang Rumah Sakit di Daerah Pendudukan dengan HIMARS, 14 Orang TewasRusia menuduh militer Ukraina telah serang rumah sakit di daerah pendudukan Rusia di Ukraina timur.
Read more »
Ukraina Kembali Minta Senjata untuk Lawan Rusia |Republika OnlineSebanyak tiga warga sipil meninggal dunia dan 14 luka-luka akibat serangan Rusia.
Read more »
Dikasih Tank Minta Rudal, Ukraina Mau 'Ngebom' Gudang RusiaUkraina dan sekutunya tengah membahas pemberian rudal jarak jauh.
Read more »
Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina: Warga AS Terbelah Dua, Rusia Serang KhersonRudal Rusia menyerang rumah sakit di Kherson, dan warga AS terbelah soal rencana Kongres memberi bantuan dana peralatan militer untuk Ukraina.
Read more »
Hadapi Situasi Sulit Diserang Rusia, Zelensky: Ukraina Butuh Lebih Banyak SenjataUkraina membutuhkan senjata lebih banyak dan pengiriman yang cepat untuk menghadapi situasi 'sangat sulit' dari serangan terus-menerus pasukan Rusia.
Read more »