Yusril Ihza Mahendra meminta Presiden Joko Widodo tidak menyerahkan pembangunan ibu kota negara (IKN) yang baru kepada BUMN. Tugas tersebut, menurutnya, lebih cocok diberikan kepada pihak swasta. mediaindonesia referensibangsa Sumber:
PAKAR Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra meminta Presiden Joko Widodo tidak menyerahkan pembangunan ibu kota negara yang baru kepada BUMN. Tugas tersebut, menurutnya, lebih cocok diberikan kepada pihak swasta.
Ia mengatakan BUMN cukup diembani tanggung jawab membangun gedung-gedung pemerintahan saja, seperti Istana dan kantor kementerian. Adapun, bangunan-bangunan komersial seperti hunian dan pusat-pusat kegiatan seperti mal diserahkan sepenuhnya kepada swasta.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jokowi Panggil Yusril Ihza Mahendra ke Istana, Bahas Legalitas IKNMenurut Yusril Ihza Mahendra, Jokowi menginginkan agar pihak swasta mengembangkan sektor komersial di kawasan IKN.
Read more »
Jokowi Panggil Yusril Bahas IKN |Republika OnlineYusril sebut tanpa ada keterlibatan swasta sulit bangun IKN.
Read more »
Yusril Ihza Mahendra Bertemu Jokowi di Istana, Bahas Legalitas IKNYusril Ihza Mahendra memenuhi panggilan Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan, Jakarta untuk membahas pembangunan IKN.
Read more »
Jokowi Panggil Yusril ke Istana, Bahas Aspek Hukum soal IKNPresiden Jokowi memanggil Yusril Ihza Mahendra ke Istana Presiden, Jakarta. Jokowi dan Yusril membahas tentang aspek hukum soal IKN Nusantara.
Read more »
Bukan Saham PTPP, Ini Emiten BUMN Karya Paling Ngebut Sebulan TerakhirSaham BUMN karya PTPP, ADHI, WIKA mendapat angin segar dari progres proyek IKN. Siapa yang melaju paling kencang sebulan terakhir?
Read more »
Yusril: IKN Bisa Tetap Dilanjut saat Ganti Pemerintahan'Ini sudah diamankan dengan undang-undang. Harapannya, ini bisa berlanjut oleh pemerintahan yang akan datang. Entah siapa presidennya kita tidak tahu, tapi harapannya apa yang sudah dikerjakan itu tidak sia-sia. Jangan seperti Hambalang,'
Read more »