Yield SUN Dekat 7,5 Persen, Investor Beralih Ke Reksa Dana Berbasis Obligasi Korporasi | Market - Bisnis.com

South Africa News News

Yield SUN Dekat 7,5 Persen, Investor Beralih Ke Reksa Dana Berbasis Obligasi Korporasi | Market - Bisnis.com
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 59%

Yield SUN Dekat 7,5 Persen, Investor Beralih Ke Reksa Dana Berbasis Obligasi Korporasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan imbal hasil Surat Utang Negara yang masih terjadi membuat kinerja instrumen reksa dana pendapatan tetap tertekan. Investor pun cenderung lebih memilih produk berbasis obligasi korporasi ketimbang SBN

Direktur Utama Trimegah Asset Management Antony Dirga mengatakan, investor di perusahaannya memiliki view dan pandangan yang cukup independen. Ia menjelaskan, permintaan terhadap reksa dana berbasis SBN masih tetap ada meski tengah tertekan. Meski demikian, secara umum, reksa dana berbasis obligasi korporasi memiliki kinerja yang lebih baik. Hal ini membuat investor cenderung lebih tertarik ke reksa dana berbasis obligasi korporasi ketimbang reksa dana SBN.

“Kami percaya bahwa pasar butuh waktu untuk mencerna arah inflasi dan juga arah kebijakan the Fed,” lanjutnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Ekonomi Kokoh, Sinyal Pemulihan Reksa Dana Pendapatan Tetap | Market - Bisnis.comEkonomi Kokoh, Sinyal Pemulihan Reksa Dana Pendapatan Tetap | Market - Bisnis.comKinerja reksa dana pendapatan tetap dapat membaik sepanjang tahun 2022 ditopang kondisi makro ekonomi Indonesia yang relatif stabil.
Read more »

Pemerintah Bidik Angka Kemiskinan Turun ke Level 7,5 Persen Tahun Depan | Ekonomi - Bisnis.comPemerintah Bidik Angka Kemiskinan Turun ke Level 7,5 Persen Tahun Depan | Ekonomi - Bisnis.comPemerintah membidik angka kemiskinan mampu ditekan di kisaran 7,5 persen hingga 8,5 persen pada 2023.
Read more »

Top Gainers Saham Sepekan, GOTO Melesat 56,7 Persen | Market - Bisnis.comTop Gainers Saham Sepekan, GOTO Melesat 56,7 Persen | Market - Bisnis.comSaham GOTO ini melesat 56,7 persen selama sepekan, dari harga Rp194 ke Rp304 per saham.
Read more »

Top Losers Saham Sepekan, Indah Prakasa (INPS) Paling Anjlok 22,82 Persen | Market - Bisnis.comTop Losers Saham Sepekan, Indah Prakasa (INPS) Paling Anjlok 22,82 Persen | Market - Bisnis.comHarga saham emiten produsen penyedia layanan distribusi bahan bakar Indah Prakasa Sentosa (INPS) anjlok 22,82 persen selama sepekan, dari harga Rp1.665 ke Rp1.285 per saham.
Read more »

Bos Bank Sentral Eropa Skeptis soal Bitcoin Cs, tapi Anaknya Justru Investor Kripto | Market - Bisnis.comBos Bank Sentral Eropa Skeptis soal Bitcoin Cs, tapi Anaknya Justru Investor Kripto | Market - Bisnis.comAset kripto menghadapi pengawasan ketat dari regulator yang khawatir tentang bahaya yang mungkin ditimbulkannya terhadap sistem keuangan yang lebih luas.
Read more »

Telkomsel Kucurkan Rp292 Miliar ke Anak Usaha, Ini Tujuannya | Market - Bisnis.comTelkomsel Kucurkan Rp292 Miliar ke Anak Usaha, Ini Tujuannya | Market - Bisnis.comTelkomsel mengucurkan dana hingga Rp292 miliar ke anak usaha, yakni PT Telkomsel Ekosistem Digital.
Read more »



Render Time: 2025-03-29 08:50:30