Wow, Ekspor Baja Krakatau Steel ke Uni Eropa Melesat

South Africa News News

Wow, Ekspor Baja Krakatau Steel ke Uni Eropa Melesat
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 79 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 51%

PT Krakatau Steel melaporkan adanya peningkatan signifikan untuk permintaan baja dari negera-negara Uni Eropa menyusul pembatasan impor produk asal Rusia di negara-negara itu.

Direktur Komersial Krakatau Steel, Melati Sarnita, mengatakan krisis yang berawal di kawasan Eropa Timur belakangan memberikan peluang kepada produsen baja dalam negeri untuk melakukan penetrasi pasar ke sejumlah negara yang selama ini bergantung pada produk besi dan baja dari Rusia dan Ukraina.

“Saat ini permintaan baja dari negara Uni Eropa terutama Italia mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penjualan ekspor KRAS ke Italia pada kuartal pertama 2022 yang mengalami peningkatan sebesar 197% menjadi 59 ribu ton dibandingkan kuartal pertama 2021 yang sebesar 20.000 ton,” kata Melati melalui pesan WhatsApp, Kamis .Sebelum adanya krisis di kawasan Eropa Timur tersebut, KRAS mencatatkan ekspor pada 2021 sebesar 262.000 ton untuk produk.

Setelah perang pecah dan hambatan dagang dikenakan untuk Rusia, sejumlah negara termasuk Uni Eropa tengah mencari alternatif lain untuk impor produk besi dan baja. KRAS telah menentukan pasar baru untuk ekspor besi dan baja pada tahun ini seperti Pakistan, Vietnam, Turki, Yunani, dan Mesir.“Hingga Maret 2022, KRAS berhasil melakukan penjualan ekspor sebesar 180.000 ton dan diperkirakan akan mencapai 250.000 ton hingga akhir April 2022,” kata dia.

Kendati begitu, dia menegaskan KRAS akan tetap focus untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik terlebih dahulu sebelum melakukan ekspor. “Penjualan ekspor merupakan penyeimbang dan alternatif lain untuk mendorong penjualan KRAS,” lanjut dia.Berdasarkan catatan Indonesia Iron and Steel Industry Association , hingga April 2022 peluang pasar ekspor Indonesia terbuka lebar setelah Komisi Uni Eropa melarang impor produk baja dari Rusia dan Belarusia.

Sebelumnya, Komisi Uni Eropa telah mengumumkan kuota periode dari April sampai Juni 2022 untuk Rusia sebesar 412.317 ton HRC, 59.311 ton rebar, 82.008 ton

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines



Render Time: 2025-04-02 23:48:31