Keuntungan dari sawit bisa menutupi boncosnya keuangan negara akibat subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kelapa sawit dan batubara masih menjadi komoditas primadona bagi Indonesia. Bagaimana tidak, dari sawit saja, RI mendapat total devisa mencapai US$23.9 milyar pada 2019 dan meningkat menjadi US$41.2 milyar pada 2021.
Pengusaha TP Rachmat menilai komoditas-komoditas itu menjadi faktor penting pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tumbuh, bahkan pada kuartal pertama 2022 sudah 5%. Keuntungan dari komoditas itu juga bisa menutupi boncosnya keuangan negara akibat subsidi Bahan Bakar Minyak . "Kebetulan Indonesia adalah banyak berkatnya karena ekspor komoditas yang begitu hebat di batu bara, kelapa sawit, mineral. Kita pertama kali dalam waktu yang panjang-nya surplus, defisitnya pun saya kira tahun depan bisa kita kembalikan lagi ke 3% dari GDP. Karena memangkita sangat besar, maka kita juga bisa memberi subsidi yang besar ke Pertalite, minyak goreng," katanya, usai menerima penghargaan Paramadina Award, Sabtu .
"Orang bilang Kalimantan banyak kayunya, coba kalian sekarang terbang di atas Kalimantan itu hutan sudah di babat habis. Kita tidak bisa mengandalkan ke sumber daya alam, kita harus bisa pindah ke industri yang lebih canggih," sebutnya. Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan industri manufaktur, kebutuhan domestik dan ekspor pun bisa terpenuhi oleh industri di dalam negeri. Tantangannya adalah bagaimana menarik pemodal asing supaya mau berinvestasi di Indonesia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Petani Sawit Sentil Peran Luhut Tangani Sengkarut Minyak GorengAsosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) menyoroti peran Luhut Panjaitan yang harus turun tangan atasi polemik minyak goreng di Indonesia.
Read more »
Daftar 12 Perusahaan yang Masih Beli Minyak Rusia, Ada PertaminaMenurut data Refinitiv Eikon, India telah menerima 34 juta barel minyak Rusia yang didiskon sejak Moskow menginvasi Ukraina. TempoDunia
Read more »
Minyak Goreng Mahal, Presiden Jokowi dan Mendag Digugat ke PTUNDisimak alasan gugatan minyak goreng terhadap Jokowi dan Mendag yang diajukan beberapa pihak.
Read more »
Harga Minyak Goreng Turun, Kebijakan Jokowi Manjur?Harga minyak goreng turun tapi masih mahal.
Read more »
Dilema Pedagang Minyak Goreng: Jual Murah Rugi, Jual Mahal Dipantau PolisiPerpindahan kebijakan minyak goreng ternyata menimbulkan kebingungan di kalangan pedagang di pasar tradisional.
Read more »
BPS Sebut Larangan Ekspor CPO Berhasil Tekan Harga Minyak GorengKeputusan pemerintah melakukan pelarangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya, yakni crude palm oil (CPO) sejak 23 April 2022 diklaim berhasil. TempoBisnis
Read more »