Wonogiri Jebol, Satu Sapi Milik Peternak Lokal Terjangkit PMK

South Africa News News

Wonogiri Jebol, Satu Sapi Milik Peternak Lokal Terjangkit PMK
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 51%

WONOGIRI – Penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai ditemukan pada sapi lokal Wonogiri. Satu sapi milik peternak lokal terpapar penyakit ini.

– Penyakit mulut dan kuku mulai ditemukan pada sapi lokal Wonogiri. Satu sapi milik peternak lokal terpapar penyakit ini.

“Hanya satu sapi , sudah terdeteksi dan ditangani oleh dinas. Sapi dipisahkan dan dikarantina. Diberi pengawasan dan penanganan khusus,” beber dia. Sementara itu, audiensi bersama dengan perwakilan pedagang dan peternak sapi dari setiap kecamatan juga dilakukan guna percepatan antisipasi PMK di Wonogiri. Sebelumnya, Pemkab Wonogiri telah menutup seluruh pasar hewan selama dua pekan usai setelah adanya temuan 13 ekor sapi terpapar PMK di Pasar Hewan Pracimantoro Senin lalu .

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengkonfirmasi adanya ternak warga yang diketahui terpapar PMK. Langkah-langkah tindak lanjut kini telah diupayakan agar“Iya, ini tadi laporan dari kroscek lapangan ditemukan sapi di Kismantoro yang terpapar PMK,” ujar bupati yang akrab disapa Jekek ini, usai audiensi dengan perwakilan pedagang ternak dan peternak di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan dan Peternakan Wonogiri, Rabu .

Menurut Jekek, masa inkubasi virus penyebab PMK adalah 14 hari. Selama masa inkubasi virus, dilakukan sterilisasi kandang dengan penyemprotan desinfektan. Selain itu, dalam masa penyembuhan, sapi yang terpapar PMK diberi vitamin. Itu supaya mendukung imun sapi.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

jawapos /  🏆 35. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Tak Terima Salah Satu Keluarganya Diamankan Polisi, Puluhan Orang Blokade Jalan Raya di Dompu - tvOneTak Terima Salah Satu Keluarganya Diamankan Polisi, Puluhan Orang Blokade Jalan Raya di Dompu - tvOneTidak terima salah satu keluarganya diamankan polisi, puluhan orang memblokade jalan raya di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. - tvOne
Read more »

Pernikahan Ketua MK dan Idayati, Polisi Terapkan Satu JalurPernikahan Ketua MK dan Idayati, Polisi Terapkan Satu JalurPolresta Surakarta mengatakan pengamanan untuk acara pernikahan Ketua MK Anwar Usman dengan Idayati akan menerapkan satu jalur jalan
Read more »

Filosofi Satu Tungku Tiga Batu, Cermin Toleransi Umat Beragama di Fakfak | merdeka.comFilosofi Satu Tungku Tiga Batu, Cermin Toleransi Umat Beragama di Fakfak | merdeka.comToleransi umat beragama di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, dikenal sangat tinggi. Kerukunan ini tidak tidak terlepas dari falsafah 'satu tungku tiga batu' yang ditanamkan pada warganya.
Read more »

Banjir Lebih dari Satu Meter Kepung Malinau Utara, 11 Desa TerendamBanjir Lebih dari Satu Meter Kepung Malinau Utara, 11 Desa TerendamBanjir yang mengepung rumah warga sejak malam hari tepatnya pukul 23.00 WIB tersebut mengakibatkan sedikitnya 625 Kepala Keluarga (KK) atau 2.963 jiwa terdampak
Read more »

Satu Keluarga Asal Aceh Terdampar di Malaysia, Ditemukan WNI Berada di Bawah Tangga Bandara - Tribunnews.comSatu Keluarga Asal Aceh Terdampar di Malaysia, Ditemukan WNI Berada di Bawah Tangga Bandara - Tribunnews.comSatu keluarga itu ditemukan oleh warga Indonesia asal Pulau Jawa di bawah tangga Bandara Sultan Abdul Aziz Shah, Subang, Malaysia.
Read more »

Satu Pemain Man United Simpan Banyak Dendam Sejak Ronaldo Datang Kembali - Bolasport.comSatu Pemain Man United Simpan Banyak Dendam Sejak Ronaldo Datang Kembali - Bolasport.comHanya selang dua hari setelah kembali ke Liga Inggris pada musim panas 2021 untuk membela Manchester United, Ronaldo langsung membuat satu rekan setimnya kesal
Read more »



Render Time: 2025-03-23 19:33:30