Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan soal tingkat penularan varian XBB 1.5.
Dia menjelaskan WHO belum memiliki data mengenai tingkat keparahan XBB 1.5. Namun tidak ada indikasi varian akan membuat orang yang terinfeksi menjadi parah dari omicron sebelumnya.
"Kami memperkirakan gelombang infeksi lebih lanjut di seluruh dunia, namun itu tidak harus diterjemahkan menjadi gelombang lebih lanjut karena tindakan pencegahan kami terus berhasil," jelasnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bukan BF.7, Varian Baru Covid Tembus Antibodi Menggila di ASSejumlah besar kasus Covid-19 AS sekarang disebabkan oleh XBB dan saudaranya XBB.1.5.
Read more »
Epidemiolog: XBB Bisa Jadi Varian yang Harus Diwaspadai pada 2023 |Republika OnlineSubvarian XBB 1.5 dikhawatirkan picu gelombang Covid-19 pada 2023.
Read more »
Virus XBB.1.5 Menggila di AS, Ini Ciri-Ciri Covid Varian BaruDinamakan XBB.1.5, subvarian ini menyebar di AS seiring dengan penularan masif subvarian BF.7 di China.
Read more »
Varian Super Omicron XBB.1.5 yang Kebal Vaksin Sudah Sampai Korsel - JawaPos.comMutasi Covid-19 belum selesai. Kali ini muncul lagi turunan Omicron XBB yakni Omicron XBB.1.5 yang memicu lonjakan rawat inap di Amerika Serikat.
Read more »
China: Subvarian Baru Omicron dari Eropa dan AS |Republika OnlineShanghai mendeteksi subvarian BQ.1 dan XBB di lokasi yang jadi tempat karantina.
Read more »