Dengan pengakuan ini, Sinovac bisa dimasukkan dalam pengadaan vaksin global, COVAX.
REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah menyetujui vaksin Covid-19 yang dibuat oleh Sinovac Biotech untuk daftar penggunaan darurat. Hal itu membuka jalan bagi vaksin China kedua untuk digunakan di negara-negara miskin.
Panel ahli independen mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka merekomendasikan vaksin Sinovac untuk orang dewasa di atas 18 tahun, dengan dosis kedua 2-4 minggu kemudian. Tidak ada batasan usia atas karena data menyarankan kemungkinan memiliki efek perlindungan pada orang tua. Bermerek CoronaVac di beberapa wilayah, ini adalah vaksin kedua yang dikembangkan China yang memenangkan daftar WHO untuk memerangi Covid-19, setelah persetujuan vaksin yang dikembangkan oleh Sinopharm pada 7 Mei lalu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
WHO Setujui Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Penggunaan DaruatWHO Selasa (1/6) ini menyetujui penggunaan vaksin Sinovac untuk penggunaan darurat. Ini merupakan persetujuan kedua yang diberikan WHOpada vaksin dari China.
Read more »
WHO setujui vaksin COVID Sinovac, vaksin kedua China yang terdaftarOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah menyetujui vaksin COVID-19 yang dibuat oleh pembuat obat Sinovac Biotech untuk ...
Read more »
WHO Setujui Vaksin COVID Sinovac, Vaksin Kedua Buatan China yang DiakuiOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui vaksin COVID-19 yang dibuat perusahaan obat Sinovac Biotech untuk daftar penggunaan darurat. Organisasi Kesehatan Dunia...
Read more »
Vaksin Covid-19 Sinovac Raih Izin Pakai Darurat dari WHOOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac.
Read more »
UEA Setujui Penggunaan Pengobatan Darurat Covid-19 |Republika OnlineSotrovimab menawarkan prospek pengurangan rawat inap selama lebih dari 24 jam
Read more »