Kematian anak akibat gagal ginjal akut dimulai pada Juli 2022 di Gambia.
REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia sedang menyelidiki mengenai keterkaitan antara produsen sirup obat batuk dengan kematian lebih dari 300 anak di tiga negara. Seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters, WHO sedang mencari informasi lebih lanjut tentang bahan baku spesifik yang digunakan oleh enam produsen di India dan Indonesia untuk memproduksi obat-obatan yang terkait dengan kematian baru-baru ini.
Sampai saat ini, WHO telah mengidentifikasi enam produsen obat di India dan Indonesia yang memproduksi sirup obat batuk tersebut. Pabrikan ini menolak mengomentari penyelidikan atau menyangkal menggunakan bahan yang terkontaminasi sehingga menyebabkan kematian. WHO telah mengeluarkan peringatan khusus untuk sirup obat batuk yang dibuat oleh dua produsen India, yaitu Maiden Pharmaceuticals dan Marion Biotech pada Oktober 2022 dan awal bulan ini. Sirup obat batuk yang diproduksi oleh kedua perusahaan memiliki keterkaitan dengam kematian anak-anak di Gambia dan Uzbekistan.
WHO bekerja sama dengan regulator obat Indonesia, juga mengeluarkan peringatan pada Oktober tentang sirup obat batuk yang dibuat oleh empat produsen Indonesia dan dijual di dalam negeri. Produsen tersebut adalah PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical, PT Konimex, PT AFI Farma.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kuat Ma'ruf Mengaku tak Tahu Yosua akan Dibunuh pada 8 Juli 2022 |Republika OnlineKuat mengaku bingung dituntut turut serta pembunuhan berencana kepada Brigadir J.
Read more »
WHO: 300 Lebih Anak di Indonesia, Gambia, dan Uzbekistan Meninggal terkait Obat Batuk SirupPada 2022, lebih dari 300 anak di Gambia, Indonesia, dan Uzbekistan meninggal karena gagal ginjal akut. WHO sebut empat negara lain berpotensi begitu.
Read more »
WHO: Lebih dari 300 Anak di Indonesia, Gambia, dan Uzbekistan Meninggal Terkait Obat Batuk SirupPada 2022, lebih dari 300 anak di Gambia, Indonesia, dan Uzbekistan meninggal karena gagal ginjal akut. WHO sebut empat negara lain berpotensi begitu.
Read more »
Cegah Korban Obat Batuk Sirop, WHO Serukan Tindakan Bersama dan SegeraPada 2022, lebih dari 300 anak, sebagian besar balita, di Gambia, Indonesia dan Uzbekistan meninggal akibat gangguan ginjal akut, yang terkait obat batuk sirop.
Read more »
WHO Selidiki Kaitan Sirop Obat Batuk dengan Kematian Ratusan Anak akibat Gagal GinjalOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang melakukan investigasi mengenai keterkaitan antara sirop obat batuk yang terkontaminasi dengan kematian yang menelan korban lebih dari 300 anak di tiga negara, ujar seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters. Mengutip “tingkat yang...
Read more »
Masih dalam Suasana Berduka, Tina Toon: Perayaan Imlek Paling KelabuTina Toon masih dalam suasana berduka pasca-kepergian sang Oma pada Desember 2022.
Read more »