WHO Selidiki 2 Varian Covid Baru
Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia sedang menyelidiki dua sub-varian Omicron baru untuk menilai apakah mereka lebih menular atau berbahaya daripada pendahulunya yakni Omicron.
Dalam laporan varian yang diterbitkan oleh UKHSA pekan lalu, pejabat kesehatan mengatakan ada"mutasi yang berpotensi signifikan secara biologis" dalam dua varian. WHO mengatakan telah mulai melacak dua sub-varian karena"mutasi tambahan yang perlu dipelajari lebih lanjut untuk memahami dampaknya pada potensi pelarian kekebalan".
Sampel BA.4 paling awal yang dilaporkan ke GISAID berasal dari Afrika Selatan, dengan tanggal pengumpulan sampel 10 Januari 2022.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Beda Flu dan Covid Omicron | Lifestyle - Bisnis.comBeberapa gejala umum COVID sangat mirip dengan alergi, seperti pilek dan flu. Ini termasuk batuk, sakit kepala, kelelahan, sakit tenggorokan, bersin, mata gatal atau berair, pilek atau hidung tersumbat.
Read more »
Jepang Konfirmasi Kasus Pertama Orang Terinfeksi Covid XE | Lifestyle - Bisnis.comStrain XE terdeteksi melalui sekuensing genomik sampel dari wanita di National Institute of Infectious Diseases.
Read more »
WHO Bawa Kabar Gak Enak soal Covid, Ada Varian Baru LagiOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menemukan varian baru corona. Kali ini bernama BA.4 dan BA.5.
Read more »
Wah! Kemenkes Warning Soal Covid Varian XE, Sudah Masuk RI?Varian Covid-19 Omicron XE disebut-sebut dapat menjadi ancaman
Read more »
WHO Selidiki Dua Varian Baru Saudara Omicron | merdeka.comBadan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) pekan lalu mengatakan BA.4 telah ditemukan di Afrika Selatan, Denmark, Botswana, Skotlandia dan Inggris dari 10 Januari hingga 30 Maret.
Read more »
Waspada! WHO Lacak Varian Baru Covid-19 Lagi, Lebih Ganas?Varian baru Covid-19 muncul lagi. Kali ini, masih terkait BA.1 alias Omicron.
Read more »