Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (21/6), memuji penanganan pandemi COVID-19 yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
Meski begitu, Tedros tetap memperingatkan bahwa pandemi belum usai sehingga tetap harus waspada.
“Alhamdulilah dengan bantuan Bu Retno, Bu Sri Mulyani, sama-sama kita bertiga sudah berhasil membentuk fund ini dan sudah lebih dari USD1 miliar yang dikomit oleh beberapa negara danBudi menjelaskan, Indonesia dan WHO telah berdiskusi dengan seksama agar dana cadangan itu bisa dipakai dan dimanfaatkan secara adil oleh negara yang membutuhkan untuk bisa mengakses vaksin, obat-obatan dan alat-alat kesehatan.
Hal kedua yang ingin dicapai adalah integrasi labolatorium genome sequencing dari seluruh dunia. Budi mengatakan bila hal ini bisa dilakukan maka seluruh labolatorium ini akan mampu mengidentifikasi virus, varian atau bakteri baru dengan cukup cepat.