WHO Pertanyakan Akurasi Data Covid-19 Tiongkok

South Africa News News

WHO Pertanyakan Akurasi Data Covid-19 Tiongkok
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 92%

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai data kasus covid-19 Tiongkok tidak akurat. Dampaknya dapat menimbulkan bencana dari virus ini di dalam dan luar negara itu.

Itu disampaikan WHO menjelang pertemuan dengan tim kesehatan Tiongkok yang akan menjelaskan penanganan covid-19. WHO menyebutkan informasi yang disuguhkan saat ini tidak merepresentasikan kondisi nyata di Tiongkok.

Pada Selasa , para ilmuwan kesehatan Tiongkok mempresentasikan data kepada kelompok penasihat teknis WHO yang menunjukkan tidak ada varian baru virus tersebut. Tapi tidak memuaskan para petinggi WHO. "Kami percaya angka saat ini yang diterbitkan dari Tiongkok kurang mewakili dampak sebenarnya dari penyakit ini dalam hal penerimaan rumah sakit, dalam hal penerimaan ICU, terutama dalam hal kematian," kata Direktur Kedaruratan WHO Mike Ryan.

Dia mengatakan data yang disuguhkan perwakilan Tiongkok banyak yang ditutupi. Misalnya mengenai jumlah pasien covid-19 yang dirawat, meninggal dan tidak bergejala. "Kami belum memiliki data yang lengkap," tegas Ryan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

10 Manfaat Memelihara Anjing untuk Kesehatan Tubuh dan Kesehatan Mental10 Manfaat Memelihara Anjing untuk Kesehatan Tubuh dan Kesehatan MentalSelain bisa menjadi teman setia, ada sederet manfaat memelihara anjing untuk kesehatan tubuh dan mental menurut penelitian
Read more »

PPKM Dicabut, Aplikasi PeduliLindungi Berubah jadi Bank Data Kesehatan 2024 Mendatang - Pikiran-Rakyat.comPPKM Dicabut, Aplikasi PeduliLindungi Berubah jadi Bank Data Kesehatan 2024 Mendatang - Pikiran-Rakyat.comMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan aplikasi PeduliLindungi akan diubah menjadi bank data kesehatan.
Read more »

Kemenkes dan Muhammadiyah Teken MoU Transformasi Sektor KesehatanKemenkes dan Muhammadiyah Teken MoU Transformasi Sektor KesehatanKementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan kerjasama dengan Muhammadiyah untuk melakukan transformasi sektor kesehatan.
Read more »

Inilah 21 Pelayanan Kesehatan yang Tidak Ditanggung BPJSInilah 21 Pelayanan Kesehatan yang Tidak Ditanggung BPJSMerujuk Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, ada 21 pelayanan kesehatan yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan. Apa saja?
Read more »

Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Dibayangi Ancaman Darurat Covid-19 - JawaPos.comPertumbuhan Ekonomi Tiongkok Dibayangi Ancaman Darurat Covid-19 - JawaPos.comPerekonomian Tiongkok tengah menghadapi situasi sulit di tengah melonjaknya kasus Covid-19.
Read more »

Harga Minyak Jatuh 5% karena Kasus Covid-19 di TiongkokHarga Minyak Jatuh 5% karena Kasus Covid-19 di TiongkokHarga minyak Brent di US$ 77,84 per barel, turun US$ 4,26, atau 5,2% dan minyak mentah AS WTI di US$ 72,84 per barel, turun US$ 4,09, atau 5,3%.
Read more »



Render Time: 2025-03-09 16:13:34