WHO Kritik Dunia Karena Hanya Fokus pada Perang di Ukraina

South Africa News News

WHO Kritik Dunia Karena Hanya Fokus pada Perang di Ukraina
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

WHO pada Rabu (13/4) mengecam masyarakat internasional karena memusatkan lebih banyak perhatian pada perang di Ukraina, sementara ada beberapa krisis di negara-negara lain yang tidak mendapat pertimbangan yang sama.

Kepala Badan Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu mengecam masyarakat internasional karena memusatkan lebih banyak perhatian pada perang di Ukraina, sementara ada beberapa krisis di negara-negara lain – termasuk di negara asalnya, Ethiopia – yang tidak mendapat pertimbangan yang sama, kemungkinan karena yang menderita bukan warga kulit putih.

Berbicara dalam konferensi pers virtual dari Jenewa, Tedros mempertanyakan “jika dunia benar-benar memberi perhatian yang setara pada kehidupan warga kulit putih dan kulit hitam,” mengapa kedaruratan yang sedang terjadi di Ethiopia, Yaman, Afghanistan, dan Suriah hanya mendapat “sedikit” perhatian dunia dibanding yang diberikan pada Ukraina.Tedros bulan lalu mengatakan “tidak ada tempat di bumi ini di mana kesehatan jutaan orang lebih terancam” selain di wilayah Tigray di Ethiopia.

Tedros mengakui perang di Ukraina signifikan secara global, tetapi mempertanyakan apakah perhatian yang cukup juga diberikan pada krisis lainnya. “Saya harus terus terang dan jujur bahwa dunia tidak memperlakukan umat manusia dengan cara yang sama. Sebagian lebih setara dibanding yang lain,” ujarnya.Tedros menggambarkan situasi di Tigray “tragis” dan “berharap dunia kembali menggunakan akal sehat dan memperlakukan semua kehidupan manusia secara setara.”

Secara khusus Tedros juga mengkritik pers karena gagal mendokumentasikan kekejaman yang sedang berlangsung di Ethiopia, di mana orang-orang telah dibakar hidup-hidup. “Saya bahkan tidak tahu apakah laporan itu ditanggapi serius atau tidak oleh media,” ujarnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Harga Minyak Naik Tembus US$100 Akibat Produksi Rusia Turun | Market - Bisnis.comHarga Minyak Naik Tembus US$100 Akibat Produksi Rusia Turun | Market - Bisnis.comHarga minyak mentah memanas karena Rusia memangkas produksinya seiring dengan perang dengan Ukraina.
Read more »

3 Kali Gagal Berumah Tangga, Risty Tagor Mengaku Pasrah soal Jodoh3 Kali Gagal Berumah Tangga, Risty Tagor Mengaku Pasrah soal JodohRisty Tagor mengaku ingin fokus terlebih dahulu pada kariernya, terutama di dunia musik.
Read more »

Bank Dunia: Akibat Invasi Rusia, Ekonomi Ukraina Susut 45 PersenBank Dunia: Akibat Invasi Rusia, Ekonomi Ukraina Susut 45 PersenBank Dunia menyatakan ekonomi Ukraina akan menyusut 45,1% tahun ini karena invasi Rusia.
Read more »

Update Situasi Militer Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-48: Ukraina Ambil Alih Zolochiv, Situasi Donbas Tetap Sama | Kabar24 - Bisnis.comUpdate Situasi Militer Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-48: Ukraina Ambil Alih Zolochiv, Situasi Donbas Tetap Sama | Kabar24 - Bisnis.comUpdate Situasi Militer Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-48: Ukraina Ambil Alih Zolochiv, Situasi Donbas Tetap Sama
Read more »

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Vladimir Putin Sebut Invasi Rusia Capai Tujuan Mulia di Ukraina | Kabar24 - Bisnis.comUPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Vladimir Putin Sebut Invasi Rusia Capai Tujuan Mulia di Ukraina | Kabar24 - Bisnis.comUPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Vladimir Putin Sebut Invasi Rusia Capai Tujuan Mulia di Ukraina
Read more »



Render Time: 2025-03-24 08:05:26