WHO: Kekacauan di Bandara Afghanistan Ganggu Pengiriman Bantuan Medis TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, menyampaikan bahwa bantuan medis seberat 500 ton gagal mencapai Kabul, Afghanistan gara-gara kekacauan yang terjadi di Bandara Hamid Karzai. Alhasil, sampai sekarang, belum jelas kapan bantuan yang terdiri atas perlengkapan medis dan obat-obatan tersebut bisa mencapai Kabul. WHO berkata, penting bagi bantuan tersebut segera sampai ke Kabul.
000 orang Afghanistan yang dievakuasi dari bandara Ibu Kota Kabul. Sersan Angkatan Udara/Staf AS. Megan Munoz/Handout via REUTERSDirektur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore, menambahkan bahwa setidaknya ada 10 juta anak-anak di seluruh penjuru Afghanistan yang membutuhkan bantuan kemanusiaan. Mengacu pada situasi di Afghanistan saat ini, kata Fore, apa yang dialami anak-anak berpotensi memburuk.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Taliban Sebut AS Penyebab Kekacauan di Bandara AfghanistanTaliban mengatakan ada kedamaian di Afghanistan, kekacauan hanya terjadi di Bandara Kabul.
Read more »
Taliban: Kedamaian di Seluruh Negeri, Kacau Hanya di Bandara |Republika OnlineTaliban menyalahkan AS atas kekacauan yang terjadi di Bandara Kabul.
Read more »
'Situasi kacau dan panik', tujuh warga Afghanistan meninggal di Bandara Kabul - BBC News IndonesiaTujuh orang warga sipil Afghanistan meninggal dunia di luar Bandara Kabul, setelah ribuan orang berdesak-desakan dalam situasi panik dan dipenuhi kekacauan, kata Kementerian Pertahanan Inggris.
Read more »
Taliban Salahkan AS Atas Kekacauan di Bandara Kabul'Amerika, dengan segala kekuatan dan fasilitasnya... telah gagal menertibkan bandara. Ada kedamaian dan ketenangan di seluruh negeri, tetapi hanya ada kekacauan di bandara Kabul,'
Read more »
Banyak Warga Afghanistan Sekarat, Akibat Kepanasan di Luar Bandara KabulSedikitnya tiga sosok mayat terkapar di tengah cuaca terik di luar bandara Kabul, Afghanistan.
Read more »