Joe Biden telah menandatangani UU yang menjanjikan US$ 280 miliar atau setara Rp 4.158 triliun untuk manufaktur teknologi tinggi dan penelitian ilmiah.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menandatangani undang-undang yang menjanjikan US$ 280 miliar atau setara Rp 4.158 triliun untuk manufaktur teknologi tinggi dan penelitian ilmiah. UU itu diresmikan agar bisa bersaing dengan China yang dikhawatirkan mengalahkan teknologi AS.
Senat Tinggi Demokrat Chuck Schumer mengatakan undang-undang tersebut disebut akan memastikan kepemimpinan dan kemakmuran Amerika Serikat di bidang teknologi untuk abad berikutnya. Ia percaya dengan itu, teknologi AS akan menjadi yang terbaik di dunia."Otoritarian bersorak agar kami kalah dan berharap kami duduk di tangan kami. Dengan memberlakukan CHIPS dan Science Act, kami memperjelas bahwa kami percaya abad Amerika yang hebat lainnya ada di cakrawala," ujarnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Biden 'Suntik' Ukraina Rp14,9 T Paket Senjata Mematikan!Joe Biden akan menyiapkan paket bantuan keamanan untuk Ukraina yang diperkirakan mencapai US$ 1 miliar
Read more »
Isu Taiwan Bayangi Pembicaraan Telepon Joe Biden-Xi Jinping |Republika OnlineJoe Biden dan Xi Jinping berbincang lewat telepon.
Read more »
Joe Biden Teken UU Keamanan Senjata Bipartisan Pertama di Amerika SerikatBiden berharap undang-undang federal pertama yang signifikan tentang keamanan senjata dalam beberapa dekade itu akan menyelamatkan nyawa
Read more »
Marak Penembakan Massal, Presiden Joe Biden Desak Kongres AS Ubah UU SenjataPresiden Joe Biden mendesak Kongres Amerika Serikat untuk mengubah undang-undang senjata guna merespons serangkaian penembakan massal yang telah melanda negara itu.
Read more »
Presiden Joe Biden Bersama Ibu Negara Jill Biden Datangi Lokasi Penembakan Sekolah di TexasPresiden AS Joe Biden bersama Ibu Negara Jill Biden mengunjungi SD di Texas yang menjadi sasaran penembakan hingga tewaskan 21 orang. Biden pun mengecam kejahatan tersebut.
Read more »