Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) segera melakukan upaya antisipasi guna mencegah lonjakan kasus demam berdarah meningkat.
Liputan6.com, Jakarta Kasus demam berdarah terus terjadi di Indonesia. Kasus kematian akibat penyakit ini juga masih ada. Di Kota Semarang misalnya, Dinas Kesehatan setempat mencatat dari Januari hingga Juni 2023 sudah ada 16 anak yang meninggal karena demam berdarah.
"Salah satunya dengan secara aktif memberikan edukasi dan penyuluhan ke masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan di tempat tinggal masing-masing. Lalu, lebih giat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan gerakan 3M yakni menguras dan menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas dan sejenisnya," kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu.
2 dari 3 halamanJangan Remehkan Demam BerdarahBamsoet meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap demam berdarah. Selain itu, ia juga mengingatkan agar tak meremehkan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypty ini. Gejala yang akan muncul seperti ditandai dengan demam mendadak, sakir kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan menifestasi perdarahan seperti mimisan atau gusi berdarah serta adanya kemerahan di bagian permukaan tubuh pada penderita.Dokter spesialis anak konsultan, Mulya Rahma Karyanti mengungkap, demam memang merupakan kesamaan gejala kedua penyakit. Namun, ternyata DBD dan tipes memiliki perbedaan demam yang dapat dideteksi sendiri oleh orangtua.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dinkes Gelar Workshop Pemahaman Standard dan Instrumen Akreditasi PuskesmasDinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas melalui Bidang Pelayanan Kesehatan Seksi Mutu Akreditasi Fasyankes dan Pembiayaan Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Workshop Pemahaman Standard dan Instrumen Akreditasi Puskesmas, bertempat di Hotel Fovere Jalan Pemuda KM.1 Kuala Kapuas, Minggu (18/6).
Read more »
Kronologi Bocah Malang Meninggal Diduga Korban Malapraktik Versi DinkesMalapraktik yang diduga menyebabkan seorang bocah meninggal usai menjalani perawatan di salah satu RS masih diaudit. Dinas Kesehatan membeberkan kronologinya.
Read more »
Pria Berbobot 260 Kg Meninggal, Dinkes Tangerang Siapkan Personel untuk Evakuasi Jenazah Muhammad FajriFajri pasien obesitas yang memiliki bobot 260 kilogram sudah lebih dari dua pekan menjalani perawatan di ruang isolasi dengan perlengkapan memadai seperti di ruang ICU.
Read more »
Bawaslu Periksa Sekolah dan Dinkes Terkait Dugaan Temuan Ijazah Palsu Bacaleg - Tribunnews.comBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI sedang dalam proses menyelidiki dugaan temuan ijazah palsu bakal calon legislatif (bacaleg) yang masih dalam proses verifikasi administrasi (vermin). (ld)
Read more »
Kemenkes: Sudah Ada Sembilan RS yang Terapkan Biomedical and Genome Science initiativeDirektur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dr Dra L. Rizka Andalucia menyebutkan sembilan rumah sakit (RS) vertikal di bawah Kemenkes yang sudah menerapkan Biomedical and Genome Science initiative (BGSi).
Read more »
Permintaan Obat Jemaah 500 Resep Sehari, Separuh RS JakartaKementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirimkan 107 ton obat dan perbekalan kesehatan untuk pelayanan kesehatan di Arab Saudi.
Read more »