Wasekjen PBB Pesimistis Gencatan Senjata Antara Rusia-Ukraina Bisa Terjadi |Republika Online

South Africa News News

Wasekjen PBB Pesimistis Gencatan Senjata Antara Rusia-Ukraina Bisa Terjadi |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Wasekjen PBB pesimistis gencatan senjata bisa terjadi karena saling tak percaya

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan dan Darurat Perserikatan Bangsa Martin Griffiths mengatakan, merasa pesimistis tentang gencatan senjata untuk menghentikan pertempuran di Ukraina, Kamis . Dia telah mencoba melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

Griffiths mengatakan tujuan tersebut masih jauh dari yang diharapkan."Jelas, kita semua ingin itu terjadi. Namun seperti yang Anda tahu, Anda mengerti, itu tidak akan segera terjadi," katanya. Griffiths menyatakan pasokan bantuan mulai mengalir ke beberapa bagian yang lebih sulit dijangkau di negara itu. Pasukan Rusia juga telah ditarik dari beberapa bagian Ukraina, khususnya di sekitar Kiev.

Griffiths berharap untuk melakukan perjalanan ke Turki dalam satu atau dua minggu ke depan. Perjalanan ini untuk pembicaraan lebih lanjut yang bertujuan mencapai gencatan senjata. Negara yang berbagi pantai Laut Hitam dengan Rusia dan Ukraina ini mempertahankan hubungan dengan keduanya dan telah memposisikan dirinya sebagai perantara untuk negosiasi damai.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Majelis Umum PBB Bekukan Rusia dari Badan HAM PBB, Indonesia Abstain, Dukung Penyelidikan IndependenMajelis Umum PBB Bekukan Rusia dari Badan HAM PBB, Indonesia Abstain, Dukung Penyelidikan IndependenMajelis Umum PBB dalam pemungutan suara membekukan keanggotaan Rusia dari Badan HAM PBB, 93 negara mendukung, 24 menolak, 58 abstain termasuk Indonesia.
Read more »

Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-42: Zelensky Desak Putin Diadili PBB | Kabar24 - Bisnis.comRangkuman Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-42: Zelensky Desak Putin Diadili PBB | Kabar24 - Bisnis.comBerikut rangkuman perang Rusia Vs Ukraina hari Ke-42. Presiden Zelensky desak agak Putin diadili PBB atas kejahatan perang.
Read more »

Hari Ini Nasib Rusia di Dewan HAM PBB Ditentukan Melalui Pemungutan Suara - Tribunnews.comHari Ini Nasib Rusia di Dewan HAM PBB Ditentukan Melalui Pemungutan Suara - Tribunnews.comPara diplomat Barat yakin mereka memiliki cukup dukungan diantara 193 anggota Majelis Umum untuk mendukung resolusi menangguhkan Rusia.
Read more »

PBB Akan Tentukan Nasib Rusia di Dewan HAM Hari dalam Sidang DaruratPBB Akan Tentukan Nasib Rusia di Dewan HAM Hari dalam Sidang DaruratMajelis Umum PBB akan memberikan suara pada Kamis 7 April 2022 tentang apakah akan menangguhkan Rusia dari dewan hak asasi manusia. TempoDunia
Read more »

PBB Bakal Gelar Voting Tentukan Nasib Rusia di Dewan HAMPBB Bakal Gelar Voting Tentukan Nasib Rusia di Dewan HAMSementara Dewan Hak Asasi Manusia berbasis di Jenewa, para anggotanya dipilih oleh Majelis Umum yang beranggotakan 193 negara untuk masa jabatan tiga tahun. Majelis...
Read more »

PBB Adakan Pemungutan Suara untuk Keluarkan Rusia dari Dewan HAMPBB Adakan Pemungutan Suara untuk Keluarkan Rusia dari Dewan HAMMajelis Umum PBB akan mengadakan pemungutan suara hari Kamis (7/4), tentang apakah akan mengeluarkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia, karena tindakannya di Ukraina. Dua pertiga dari 193 negara anggotanya memilih untuk mendukung keluarnya Rusia dari dewan itu. Dewan HAM yang berpusat di...
Read more »



Render Time: 2025-03-31 05:10:29