Warga Sipil di Ukraina Timur Didesak Melarikan Diri Selagi Masih Ada Kesempatan
Kamis, 7 April 2022 11:10Ukraina mendesak warga sipil di wilayah timur negara itu melarikan diri"selagi masih ada kesempatan" sebelum serangan masif militer Rusia yang diperkirakan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
"Itu harus dilakukan sekarang, karena nanti orang-orang bisa dibawah gempuran dan menghadapi ancaman kematian. Tidak ada yang akan bisa mereka lakukan," jelas Vereshchuk dalam pernyataannya yang dinggah di Telegram. Fokus baru Putin di wilayah Ukraina timur setelah gagal merebut ibu kota Kiev dan menggulingkan pemerintahan Presiden Volodymyr Zelenskiy.
Gubernur wilayah yang dikuasai Ukraina di daerah Donetsk, Pavlo Kyrylenko mengatakan ada gempuran intensif di wilayahnya.Dia mengatakan gedung lantai 10 di Sievierodonetsk dibom dan terbakar. Pasukan Rusia juga menyerang kota Vuhldar, di barat daya Donetsk.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
DK PBB akan Bahas Pembunuhan Warga Sipil di UkrainaDewan Keamanan PBB diperkirakan akan memfokuskan pertemuan hari Selasa pada pembunuhan warga sipil di Ukraina, sehari setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan presiden Rusia Vladimir Putin harus menghadapi mahkamah kejahatan perang. Sidang hari Selasa (5/4)mencakup brifing dari Sekjen PBB...
Read more »
UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Rusia Bantah Bantai Warga Sipil di Bucha | Kabar24 - Bisnis.comKementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya tidak membunuh warga sipil di Bucha, kota di luar Ibu Kota Ukraina Kyiv.
Read more »
Medan Pertempuran Pindah ke Timur, Warga Ukraina di Donbas Diminta Mengungsiara pemimpin Ukraina di wilayah Donetsk dan Luhansk di Donbas telah meminta warga sipil untuk mengungsi ke barat.
Read more »
Zelenskiy Datangi Bucha yang Diduga Tempat Pembantaian Warga Sipil oleh Tentara Rusia | merdeka.comPresiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengunjungi Bucha, dekat ibu kota Kiev, di mana diduga terjadi pembantaian massal warga sipil oleh tentara Rusia.
Read more »
Turki Serukan Penyelidikan Kematian Warga Sipil di BuchaKremlin telah menolak tuduhan bahwa pasukan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di dekat Kyiv dan menyatakan gambar mayat itu adalah 'palsu'.
Read more »
Pembelaan Rusia atas Insiden Pembantaian Warga di Bucha Ukraina | merdeka.comMenteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam jumpa pers dengan Arab League Contact Group, mengatakan Moskow akan mengungkap semua 'kepalsuan' tentang operasi militer Rusia di Ukraina, seperti dugaan pengeboman rumah sakit bersalin di Mariupol.
Read more »