Warga Pemegang KIS tak Terlayani di 17 RS Surabaya |Republika Online

South Africa News News

Warga Pemegang KIS tak Terlayani di 17 RS Surabaya |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 63%

Kasus ditahannya SKL oleh RS karena tak mampu bayar persalinan, tidak terjadi lagi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Warga Kota Surabaya, Jawa Timur, pemegang Kartu Indonesia Sehat hingga saat ini belum bisa terlayani secara gratis di 17 rumah sakit daerah itu. Ini karena, RS tersebut belum menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Menurut dia, ada 17 dari 59 rumah sakit di Surabaya yang belum menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Akibatnya, warga Surabaya pemegang KIS tidak bisa terlayani secara gratis di rumah sakit itu. Untuk itu, Reni berharap, kerja sama antara rumah sakit dengan BPJS Kesehatan diperbanyak agar kejadian ditahannya surat keterangan lahir warga Maospati oleh rumah sakit yang tidak bekerja sama dengan BPJS karena tidak mampu bayar persalinan, tidak terjadi lagi.

"Saya mendorong makin banyak RS yang kerja sama dengan BPJS agar warga Surabaya lebih banyak pilihan mendapatkan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas," ujarnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

SKL Warga Maospati Ditahan RS, Ini Kata Dinkes Kota Surabaya |Republika OnlineSKL Warga Maospati Ditahan RS, Ini Kata Dinkes Kota Surabaya |Republika OnlineWarga Maospati tak bisa urus akta kelahiran anak karena SKL ditahan RS swasta.
Read more »

Kasus Dugaan Percobaan Pemerkosaan, Polisi Minta Korban Lapor UlangKasus Dugaan Percobaan Pemerkosaan, Polisi Minta Korban Lapor UlangAparat Polresta Banda Aceh membantah telah menolak laporan warga karena yang bersangkutan tidak memiliki sertifikat vaksin. Korban diminta untuk melaporkan ulang agar segera ditindaklanjuti. Nusantara AdadiKompas
Read more »

ASN Kasus Luwu Timur Terakhir Temui Anak 2019, Cuma Say HelloASN Kasus Luwu Timur Terakhir Temui Anak 2019, Cuma Say HelloTerakhir kali bertemu dengan ketiga anaknya pada 2019, ASN terlapor kasus pencabulan bocah meragukan hasil visum jika itu kembali dilakukan saat ini.
Read more »



Render Time: 2025-04-17 01:25:45