Warga Kanum Merauke Raup Untung dari Jualan Noken Berbahan Kulit Kayu Kot via tribunnews
Wilhelmina Ndimar, salah satu warga Suku Kanum mengatakan, mama-mama Papua suku Kanum rutin menganyam tas noken.“Banyak pengrajin disini karena bisa menambah pendapatan keluarga. Satu bulan bisa dapat Rp1 juta karena noken dijual dengan harga Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu,”kata Wilhelmina kepada Tribun-Papua.com, Jumat sembari menganyam tali tas noken.
Wilhelmina Ndimar menjelaskan, tas noken buatan masyarakat asli suku Kanum berbahan dasar kulit kayu kot.“Kulit kayu kot khusus untuk anyam. Mama cari dihutan lalu rendam di air, angkat tiriskan dan jemur kasih kering,"ujarnya. "Kalau ukuran kecil, sehari bisa jadi 1 tas noken. Kalau tidak kerja lain-lain, siang sudah jadi,”katanya.Perempuan asli Papua yang memiliki hubungan persaudaraan erat dengan suku kanum ini mengaku sudah lama menggeluti kerajinan menganyam tas noken. Wihelmina tak menyeut tahunnya.
“Peminatnya banyak. Ada wisatawan dari Jakarta dan Merauke. Rata-rata yang beli adalah pendatang yang mengunjungi PLBN Sota,” tambah dia. （*）
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jenazah 18 Warga NTT Korban Kecelakaan di Papua DipulangkanSEBANYAK Jenasah 18 warga NTT korban kecelakaan truk di Kilometer 10 Distrik Minyambou, Pegunungan Arfak, Papua Barat, diterbangkan ke Kupang sekitar 10.15 WIT.
Read more »
Wali Kota: Pengepungan Rusia di Mariupol Ukraina Tewaskan 10.000 Lebih Warga Sipil | merdeka.comWali Kota: Pengepungan Rusia di Mariupol Ukraina Tewaskan 10.000 Lebih Warga Sipil
Read more »
Panik Usai Menyerempet Warga, Remaja Tabrak Warteg Pakai Mobil di Bekasi - tvOneMobil sedan yang dikemudikan seorang anak dibawah umur di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menabrak warteg - tvOne
Read more »
Tertimbun Longsor, 2 Warga Bener Meriah Ditemukan Tidak bernyawaDua warga tertimbun longsor tersebut yakni Suharni dan Herliani. Keduanya tertimbun longsor di kawasan perkebunan Loyang Kaming setelah diguyur hujan lebat
Read more »