Australia sedang bertransisi menganggap covid-19 sebagai flu biasa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Australia memperingatkan peluncuran booster yang lambat bisa mengakibatkan gelombang infeksi baru covid-19 di tengah ancaman dari sub-varian BA.2. Dilansir dari Channel News Asia pada Senin , Australia berjuang melawan rekor kasus dan tingkat rawat inap selama gelombang Omicron awal.
Baca Juga "Namun infeksi harian kemungkinan bisa berlipat ganda dalam empat hingga enam minggu ke depan karena sub-varian baru tampaknya akan menjadi jenis yang dominan," kata Menteri Kesehatan New South Wales Brad Hazzard.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Akselerasi Vaksin Booster, Kapolri: Imunitas Warga Meningkat, Tekan Laju Covid-19Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi percepatan vaksinasi di 5.703 titik di 34 provinsi di Indonesia. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo...
Read more »
Polda Metro Jaya Pastikan Siap Lindungi Warga dari Virus Narkoba dan Covid-19Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memastikan pihaknya akan melindungi masyarakat di wilayah hukumnya dari terpapar virus Covid-19.
Read more »
Wakil Bupati Manggarai Barat Imbau Warga Tak Termakan Hoaks Vaksin COVID-19Tingginya capaian vaksinasi COVID-19 di Manggarai Barat lepas dari kerja sama masyarakat, pemerintah, maupun swasta.
Read more »
Warga Lebak meninggal akibat COVID-19 bertambah jadi 222 orangWarga Kabupaten Lebak, Banten, meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah dua orang dalam sepekan terakhir sehingga total menjadi 222 orang dari sebelumnya 220 ...
Read more »
Lawan Hoaks, Polres Sukabumi Terus Edukasi Warga Pentingnya Vaksinasi COVID-19Polres Sukabumi Kota terus mengingatkan warga agar tetap menjaga protokol kesehatan guna cegah penularan COVID-19.
Read more »
Australia akan Hidup Berdampingan dengan Covid-19 dan Anggap Seperti Flu | merdeka.comPara pejabat ingin menghapus kewajiban isolasi bagi kontak erat kasus COVID-19 dan akan mencari nasehat lebih lanjut soal ini dari panel kesehatan
Read more »