Warga AS Dihukum Penjara 16 Tahun Gara-Gara Kritisi Arab Saudi

South Africa News News

Warga AS Dihukum Penjara 16 Tahun Gara-Gara Kritisi Arab Saudi
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 59%

AS mengonfirmasi, bahwa seorang warganya dihukum 16 tahun penjara gara-gara mengkritisi Kerajaan Arab Saudi di Twitter.

Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengonfirmasi, bahwa seorang warganya dihukum 16 tahun penjara gara-gara mengkritisi pemerintahan Kerajaan Arab Saudi lewat cuitan di Twitter.

Almadi dijatuhi hukuman 16 tahun penjara karena cuitan tersebut, putranya Ibrahim mengonfirmasi seperti dilansir Channel News Asia, Rabu . Surat kabar itu, mengutip putra Ibrahim, mengatakan bahwa Almadi, yang berusia 72 tahun, dijatuhi hukuman pada 3 Oktober hingga 16 tahun penjara dengan larangan perjalanan 16 tahun lagi setelah itu.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Sosok Saud al-Shaalan, Pangeran Arab Saudi yang Ancam AS dengan JihadSosok Saud al-Shaalan, Pangeran Arab Saudi yang Ancam AS dengan JihadDia adalah salah satu cucu almarhum Raja Abdulaziz, yang berarti sepupu Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Salah seorang pangeran Arab Saudi, Saud al-Shaalan, membuat...
Read more »

Kisruh AS Vs Arab Saudi Kian Panas, Rusia Bisa 'Diuntungkan'Kisruh AS Vs Arab Saudi Kian Panas, Rusia Bisa 'Diuntungkan'Anggota parlemen AS memperingatkan tentang kemungkinan bahwa teknologi pertahanan AS yang sensitif dapat dibagikan kepada Rusia oleh Arab Saudi.
Read more »

Panas Dingin AS-Arab Saudi Gara-gara Urusan MinyakPanas Dingin AS-Arab Saudi Gara-gara Urusan MinyakHubungan AS dan Arab Saudi sedang tidak baik. Hal ini sebagai buntut dari rencana dari OPEC+ memangkas produksi minyak hingga 2 juta barel per hari.
Read more »



Render Time: 2025-02-28 06:09:13