Wall StreetRebound setelah S&P 500 ke Level Terendah 2022
New York, Beritasatu.com - Bursa AS Wall Street Senin rebound setelah S&P 500 dan Nasdaq Composite mencapai posisi terendah tahun 2022.
Perdagangan saham di Wall Street sepanjang April cenderung fluktuatif. Dow dan S&P 500 keluar dari bulan terburuk sejak Maret 2020, ketika pandemi berlangsung. Nasdaq mengalami bulan terburuk sejak 2008.Kepala investasi Matrix Asset Advisors David Katz mengatakan bahwa Wall Street terlalu khawatir soal perlambatan ekonomi. “Anda dapat membeli banyak bisnis hebat dengan harga yang sangat menarik. Secara historis, itu adalah waktu yang sangat tepat untuk menggunakan uang,” kata Katz.
Saham teknologi adalah titik lemah sepanjang April, tetapi sektor ini memimpin rebound pada Senin. Netflix dan Meta Platforms, induk Facebook masing-masing melonjak 4,8% dan 5,3%. Microsoft dan induk Google, Alphabet masing-masing bertambah 2%.BACA JUGABursa Eropa Turun karena Pasar Saham Swedia Crash, Kok Bisa?
Saham semikonduktor dan energi adalah dua area kekuatan pada Senin. Intel dan Chevron masing-masing naik 3,1% dan 2%, untuk mendukung Dow Jones.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jelang Pengumuman The Fed, Wall Street Dibuka MelemahJelang Pengumuman The Fed, Wall Street Awali Bulan Mei dengan Koreksi
Read more »
Wall Street Akhir Pekan Ditutup Merah, Saham Amazon Jatuh 14 PersenAmazon pada jam perdagangan Jumat ambles 14 persen, dan merupakan penurunan tertinggi sejak tahun 2006.
Read more »
Klasemen Liga Inggris: MU di Ujung Tanduk Gagal ke Liga ChampionsMU hampir mustahil bisa lolos ke Liga Champions musim 2022/2023 setelah Arsenal menang semalam.
Read more »
Setelah ke Jokowi, Prabowo Subianto Silahturahmi ke Megawati SoekarnoputriSetelah silahturahmi ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Menhan Prabowo Subianto mendatangi kediaman Megawati Soekarnoputri pada momen lebaran 2022 ini.
Read more »