Wali Kota Tangerang Ancam Tutup Pasar Induk Tanah Tinggi Sindonews BukanBeritaBiasa .
induk Tanah Tinggi tentang percepatan pengurusan izin berusaha. Surat tersebut telah dikirim sejak 5 Januari lalu.
Dalam surat tersebut tenggat waktu yang diberikan selama 14 hari. Namun, pada batas waktu yang ditentukan hingga kini Pasar Induk Tanah Tinggi belum melengkapi izin.Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berjanji mengecek terlebih dahulu pengurusan perizinan Pasar Induk Tanah Tinggi. Terlebih, yang melakukan pemantauan yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
"Nanti saya cek sama Indag, yang mantau Indag," ujar Arief di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, Kota Tangerang, Kamis . Menurut dia, bila perizinan belum dilengkapi hingga batas waktu yang telah diberikan, pihaknya tak akan menolerir lagi dan mengancam akan menutup pasar tersebut."Nanti diingatin lagi. Kalau memang masih bandel kita tutup," ancamnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pungli di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang, PKL Diminta Rp 5.000 Tiap Malam MingguSejumlah pedagang kaki lima (PKL) di kawasan kuliner Pasar Lama, Kota Tangerang, mengakui praktik pungutan liar (pungli) kerap terjadi.
Read more »
Stok Lama Berlimpah, Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Tasikmalaya Tetap Tinggi |Republika OnlinePedagang tetap menjual minyak goreng tinggi karena menghabiskan stok lama
Read more »
Upaya Perkuat Penetrasi Pasar UPS Tanah AirDemi memenuhu kebutuhan di era loT dan industri 4.0 saat ini, CyberPower meluncurkan teknologi green solution dan teknologi hemat energi.
Read more »
Buntut Kasus Dugaan Pungli, Kepala Pasar Tumenggungan Kebumen DicopotKepala Pasar Tumenggungan Bambang Cahyono digantikan oleh Mulyadi yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Pasar Prembun.
Read more »
Mengamankan Pasar ASEANASEAN menjadi pasar bagi berbagai perusahaan teknologi, mulai dari perhotelan, transportasi, perdagangan, hingga kuliner. Sejumlah perusahaan dari sejumlah negara berinvestasi dan menjual produk di Asia Tenggara. Opini Tajuk AdadiKompas
Read more »